ilustrasi seorang pria yang fokus bekerja (pexels.com/Gustavo Fring)
Kalau kamu berpikir bahwa hanya orang-orang dengan sikap buruk saja yang akan menjadi bahan gosip di tempat kerja, itu pemikiran yang terlalu polos. Pasalnya, orang yang memiliki nilai kebaikan, seperti jujur dan berintegritas, ternyata juga menjadi sasaran untuk dibicarakan dari sudut pandang negatif. Lantas, kenapa hal seperti ini bisa terjadi, ya?
Kemampuan untuk tetap jujur dan berintegritas sebenarnya merupakan standar yang normal ada dalam melakoni pekerjaan. Namun, hal ini tidak disukai oleh oknum-oknum tertentu yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Mereka memandang orang-orang lurus ini sebagai ancaman karena bisa mengungkap keburukan yang dilakukan. Sebelum itu terjadi, maka para oknum ini sengaja menebar berita miring agar mereka yang bekerja dengan benar tidak dapat menghalangi rencana jahat yang telah disusun rapi. Menjengkelkan sekali, bukan begitu?
Ada banyak alasan yang menyebabkan seseorang menjadi bahan gosip di tempat dia bekerja. Pahitnya, berita simpang siur ini tidak hanya menimpa orang-orang yang memang kinerjanya buruk, tetapi juga mereka yang melakukan kerja dengan benar dan patut untuk diteladani. Ini dapat menjadi pembelajaran penting bahwa siapa saja bisa menjadi bahan pembicaraan dari sudut pandang negatif. Oleh karena itu, sikapi hal ini dengan bijaksana. Jika memang kabar kurang sedap itu benar adanya, jadikan materi untuk evaluasi diri. Sebaliknya, bila itu hanya sebatas informasi yang menjatuhkan, bekerjalah dengan serius dan buktikan bahwa kamu bukan seperti yang dibicarakan.