5 Keuntungan Kamu Memiliki Keterampilan Interpersonal di Dunia Kerja

Sebuah perusahaan dapat mencapai kesuksesan karena adanya komunikasi yang baik antar individu di dalamnya. Tentu saja, hal ini membuat keterampilan interpersonal sangat dibutuhkan.

Kemampuan berkomunikasi, menyampaikan ide, berbagi pengetahuan, kerjasama dengan teman kantor, hingga penyelesaian konflik menjadi aspek penting dalam keterampilan interpersonal. Meskipun terlihat banyak, tetapi semua itu bisa kamu latih dengan learning by doing, kok.

Dengan kemampuan interpersonal yang baik, kamu dikenal kredibel dalam pekerjaan. Apalagi jika kamu bisa menyelesaikan setiap tugas yang diberikan. Prospek kenaikan jabatan ada di depan mata.

Selain itu, kamu juga akan mendapatkan kesan positif dari atasanmu. Nantinya, ini akan berguna ketika kamu akan naik jabatan. Menariknya lagi, atasan jadi tidak ragu untuk memberikan rekomendasi saat kamu memilih bekerja di perusahaan lain.

Kamu perlu menerima dan memberi feedback yang membangun agar tujuan perusahaan tercapai secara efektif. Dalam dunia kerja, feedback ini menjadi cara komunikasi antara supervisor dan bawahan.

Seorang supervisor menerima feedback dari karyawan agar tetap mawas diri. Di lain pihak, karyawan juga perlu menerima feedback supaya dapat bekerja lebih baik. Oh iya, sampaikan feedback dengan cara yang benar tanpa membuat sakit hati penerimanya, ya. 

Dampak yang paling terasa dari keterampilan interpersonal yang baik adalah hubunganmu dengan orang lain, baik itu pribadi atau profesional yang menjadi semakin baik. Bukan sekadar formalitas, hubunganmu akan terjalin lebih erat.

Meski demikian, itu tidak lantas membuat hubunganmu jadi tidak "sehat", lho. Hubungan yang terjalin ini justru membuat kamu dan rekan kerja semakin memahami batas-batas profesional. Kalian pun jadi lebih bisa membedakan hubungan personal dan profesional.

Secara tidak langsung, kemampuan leadership akan meningkat seiring dengan peningkatan keterampilan interpersonal. Berperan aktif dalam diskusi, membangun kepercayaan dalam tim, komunikasi efektif dengan tim, dan manajemen konflik bisa melatih dirimu menjadi pemimpin yang baik.

Sebaliknya, pemimpin yang kurang memiliki keterampilan interpersonal bisa dengan mudah digantikan dengan karyawan yang memiliki jiwa leadership tinggi. So, jangan anggap remeh keterampilan yang satu ini.

Untuk hasil terbaik, latihlah keterampilan interpersonal seiring dengan kemampuan analitik dan skill yang dibutuhkan dalam pekerjaanmu. Pada intinya, jangan pernah lelah untuk belajar meski kamu sudah bekerja. Tetap semangat, ya!