Jadi penulis itu tidak melulu soal bakat, tapi juga ketekunan, yang nantinya bermuara pada konsistensi yang bekelanjutan. Bagaimana tetap bertahan ketika ide sedang mentok, atau karya yang tak kunjung menemui gayung persetujuan.
Kalau kamu ingin tumbuh sebagai penulis yang tahan banting, pastikan kamu sudah punya lima konsistensi di bawah ini ya. Yuk, simak hingga paragraf terkahir! Agar kamu petik hikmahnya.