Lakukan 5 Hal Ini Sebelum Menyerahkan Jabatan, Tetap Bertanggung Jawab

Lepas sambut jabatan merupakan hal biasa di setiap organisasi, termasuk tempat kerja. Pergantian jabatan dapat disebabkan kamu akan menempati posisi yang lebih tinggi, dicopot karena kinerjamu kurang memuaskan, atau memang jabatan tersebut dipergilirkan setiap periode tertentu. Apa pun itu, dirimu mesti ikhlas melepaskan jabatan dan memberi kesempatan pada orang lain.
Kalau situasinya kamu dipindahkan ke posisi lain yang lebih tinggi, tentu mudah buatmu menyerahkan jabatan lama pada penggantimu. Namun, bila dirimu menjadi gak punya jabatan apa-apa lagi atau ada ambisi selamanya berkuasa, proses ini dapat terhambat. Kamu cenderung tidak kooperatif untuk mempersulit proses transisi.
Sikapi pelepasan jabatan ini dengan lapang dada, profesional, dan bijaksana. Jangan memperburuk citra diri justru di akhir masa jabatanmu. Tinggalkan kesan yang baik dengan melakukan kelima hal berikut, sebelum menyerahkan jabatanmu ke orang lain.
1. Membereskan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabmu
Selama situasinya tidak genting biasanya pergantian pejabat tak mendadak. Ada jeda waktu yang cukup panjang antara pemilihan pejabat baru dengan proses serah terima jabatan darimu padanya. Oleh sebab itu, terpilihnya pejabat baru tak berarti masa tugasmu langsung berakhir.
Seandainya pun setelah ini kamu kembali menjadi staf biasa, jangan biarkan bayangan akan kariermu yang menurun bikin dirimu ogah-ogahan dalam bekerja. Tetap bereskan seluruh tugas yang menjadi tanggung jawabmu sampai akhir masa jabatan. Hindari bersikap masa bodoh biar pejabat yang baru atau atasan yang memutuskan penggantian ini menjadi kelimpungan.
Selama mekanisme pergantian pejabat dilakukan dengan benar, ikuti saja. Sikap yang bertanggung jawab sampai jabatanmu habis juga bakal diperhatikan atasan. Kamu bisa memperoleh kesempatan menduduki posisi lain yang tak kalah baik di masa mendatang.