Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
legacy.com

Mencari pekerjaan adalah salah satu tantangan berat dalam hidup. Karena bagaimana tidak? Bukan hanya keahlian dan pengalaman hebat yang berpengaruh, kadang juga memerlukan faktor luck, alias keberuntungan. Namun setidaknya berkas lamaran yang dikumpulkan telah memenuhi standar dasar untuk bisa lolos. Terkait hal tersebut, dilansir dari beberapa sumber, lamaran kerja Steve Jobs yang kacau balau tahun 1973 ini menandakan bahwa kamu bisa lebih berhasil daripada dirinya!

1. Lamaran kerja sewajarnya memang perlu "menjual" dan mempromosikan diri kita sebaik mungkin

Default Image IDN

Dilansir dari resume.com, saat ini perekrut mendapatkan banyak sekali lamaran kerja hanya untuk satu posisi yang ditawarkan. Untuk perusahaan yang sudah berukuran besar, jumlah pelamar untuk satu posisi saja bisa sampai lebih dari ribuan. Agar lamaran kerjamu di”baca” oleh perekrut dari sekian banyaknya tumpukan dokumen tersebut, tentunya lamaran kerjamu harus menarik. Di dalamnya setidaknya menjelaskan kelebihan, keahlian, prestasi dan “nilai jualmu” sebagai karyawan sebagus mungkin.

2. Pengumpulan administrasi lamaran kerja adalah tahap awal dalam seleksi kerja dan isinya sangat mempengaruhi penilaian perekrutnya

Editorial Team

Tonton lebih seru di