Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wanita tersenyum (unsplash.com/BBH Singapore)

Pemimpin yang berwibawa, akan lebih mudah didengarkan dan dituruti instruksinya. Sebaliknya, pemimpin yang tak punya wibawa atau karisma, maka perintahnya sering diabaikan oleh bawahannya.

Pasti menyenangkan, bukan, menjadi atasan yang punya wibawa, sehingga anak buahmu hormat, dan kerjaan pun kelar. Kamu gak perlu khawatir, karena untuk menjadi sosok yang berkarisma, itu bisa dilatih, lho. Berikut ini langkah-langkahnya!

1. Pintar dalam mendengarkan

ilustrasi diskusi (unsplash.com/Amy Hirschi)

Jangan salah, pemimpin yang berwibawa, bukan berarti arogan atau galak. Pemimpin yang galak, perintahnya mungkin dilaksanakan. Tapi, bukan dengan keikhlasan atau rasa hormat. Malah yang ada, menggerutu. Itulah kenapa, pemimpin galak, umumnya tak berkarisma.

Salah satu cara agar kamu memiliki wibawa di mata anak buah, adalah dengan pintar mendengarkan. Ini penting, mengingat bawahanlah yang biasanya terjun langsung ke lapangan, sehingga tahu bagaimana kondisi riil. Maka dari itu, masukan dari bawahan sangatlah berarti.

Saat kamu yang berkuasa, mau untuk mendengarkan level yang lebih bawah, tanda bahwa kamu punya kebesaran hati. Kekuasaan tak membuatmu jemawa, dan orang respek dengan itu.

2. Tak bertele-tele

Editorial Team

Tonton lebih seru di