Ilustrasi rekan kerja. (pexels.com/product school)
Bagi Albert, lowongan kerja yang merangkum beberapa skill tersebut tidak selamanya harus ditanggapi dengan rasa pesimis. Justru, ini bisa menjadi kesempatan bagi pelamar agar bisa mengembangkan dirinya.
"Jika ada yang seperti ini, seharusnya, sih, pelamar bisa senang, ya, karena bisa belajar hal baru. Misalnya, lowongan untuk posisi digital marketing, tapi di skill, bisa ada social media dan copywriter. Nah, misalnya kamu punya skill untuk copywriter, harusnya senang, dong, bisa belajar mengenai social media! Dibayar pula," katanya dengan optimis.
Ia pun memberi kata penutupnya. "Seharusnya, sih, perusahaan gak ada lowongan yang seperti ini, ya. Tapi kalau ada, ya, coba saja. Siapa tau malah kamu bisa belajar hal lain dan digaji. Bukannya itu menyenangkan?"
Jadi, gimana? Apakah kamu sudah lebih tercerahkan soal lowongan kerja yang kamu lihat? Semoga membantumu dalam mencari pekerjaan yang cocok, ya!