Ilustrasi siswa magang (Unsplash.com/Austin Distel)
Menurut Wiliam Wijaya, Paulaner Chef, lulusan sekolah vokasi lebih mudah untuk diarahkan, dan selalu haus akan ilmu baru sehingga gak kalah dari lulusan kuliah.
Hal ini membuktikan bahwa alumni sekolah vokasi sudah siap terjun ke dunia kerja dan siap bersaing dengan para kandidat lainnya. Mereka juga unggul di pengalaman karena sudah terbiasa dengan magang dan praktik di lapangan.
Pemerintah pun menunjukkan dukungannya dengan kerja sama antara Kadin Indonesia dan Markija Berdaya dengan mengirimkan mahasiswa Sekolah Vokasi dan Politeknik untuk magang selama 1-2 tahun di negara-negara industri.
Para peserta magang bakal mendapatkan transfer kredit 20 SKS setiap semester sesuai dengan standar magang yang direkomendasikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berdasarkan usulan Kadin Indonesia.
Asyiknya lagi, para peserta magang juga akan mendapatkan uang saku, fasilitas, bahkan asuransi sesuai dengan negara tujuan. Sebagai informasi, program ini telah dimulai sejak 2022, sekarang Indonesia telah mengirimkan 616 mahasiswa dari 60 Politeknik untuk magang di 32 industri di Hungaria.
Bahkan, 800 mahasiswa lainnya saat ini sedang dalam proses pemberangkatan. Wah, keren banget ya! Gimana, jadi tertarik gak untuk menimba ilmu di sekolah Vokasi biar lebih siap terjun ke dunia kerja? Bagikan komentarmu di bawah ini, ya! (WEB)