Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kerja sesuai passion atau kerja demi uang? (pexels.com/Amina Filkins)
ilustrasi kerja sesuai passion atau kerja demi uang? (pexels.com/Amina Filkins)

Intinya sih...

  • Kerja sesuai passion memungkinkan produktivitas dan kebahagiaan, tapi perlu diselaraskan dengan permintaan pasar.

  • Kerja demi uang bisa memberikan kestabilan finansial dan ruang untuk mengejar passion di luar jam kerja.

  • Kombinasi antara makna kerja dan pendapatan yang mencukupi memberikan kepuasan jangka panjang.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernahkah kamu merasa bimbang antara mengejar mimpi atau memilih jalan yang lebih realistis? Banyak orang terjebak dalam dilema antara kerja sesuai passion atau kerja demi uang. Keduanya sama-sama punya kelebihan dan tantangan, tergantung dari prioritas hidup kamu saat ini.

Topik ini bukan hal baru, tetapi penting untuk dibahas secara mendalam. Dalam tulisan ini, kamu akan diajak untuk menimbang berbagai aspek dari kedua pilihan ini, mulai dari kestabilan finansial, kebahagiaan jangka panjang, hingga studi ilmiah dan pandangan pakar dunia kerja. Yuk, gali lebih dalam!


1. Kerja sesuai passion, mimpi atau realita?

ilustrasi bekerja sesuai passion (pexels.com/Amina Filkins)

Banyak orang bilang, “kerjakan apa yang kamu cintai, dan kamu tak akan bekerja seumur hidupmu.” Kalimat ini mungkin terdengar indah, tapi apakah benar bisa diterapkan dalam dunia kerja yang keras? Saat kamu memilih bekerja sesuai passion, kamu memang berpotensi lebih termotivasi, kreatif, dan bahagia. Hal ini didukung oleh studi dari Harvard Business Review yang menyebutkan bahwa pekerjaan berdasarkan passion menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi serta komitmen jangka panjang terhadap karier.

Namun, gak semua passion bisa dengan mudah dijadikan sumber penghasilan utama. Itulah mengapa penting untuk menyelaraskan antara passion dan permintaan pasar agar kerja kamu gak sekadar idealis tapi juga realistis secara ekonomi. Jadi, bekerja sesuai passion memang memungkinkan, asal kamu juga siap beradaptasi dan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan industri, ya.


2. Kerja demi uang, salahkah cari aman?

ilustrasi bekerja dengan serius (pexels.com/ThisIsEngineering)

Gak semua orang punya kemewahan untuk memilih pekerjaan impian. Banyak dari kita yang memilih pekerjaan berdasarkan penghasilan, kestabilan, dan manfaat jangka panjang. Menurut data dari Pew Research Center, mayoritas pekerja muda lebih memilih pekerjaan yang menjamin kestabilan finansial dan jenjang karier yang jelas dibanding pekerjaan yang sesuai minat pribadi.

Kerja demi uang bukan berarti kamu gak punya gairah hidup, kok. Bahkan, dalam situasi tertentu, pekerjaan yang stabil bisa memberimu ruang untuk mengejar passion di luar jam kerja atau saat kondisi keuangan sudah mapan. Dalam artikel dari Business Insider, disebutkan bahwa banyak orang sukses justru menemukan passion mereka setelah mencapai kestabilan finansial terlebih dahulu. Jadi, pilihan ini gak harus dipandang negatif.


3. Mana yang lebih memberi kepuasan jangka panjang?

ilustrasi bekerja dengan senang (pexels.com/Anna Shvets)

Ketika bicara tentang kebahagiaan jangka panjang, faktor meaning atau makna kerja seringkali lebih berpengaruh daripada sekadar gaji. Studi dari The Guardian menunjukkan bahwa orang-orang yang merasa pekerjaannya bermakna, cenderung lebih puas dan memiliki kesehatan mental lebih baik, meskipun gajinya gak besar. Ini menunjukkan bahwa kerja sesuai passion memiliki potensi memberikan rasa pencapaian dan kebahagiaan batin.

Namun, uang tetap menjadi fondasi penting dalam kehidupan modern. Tanpa kestabilan ekonomi, stres keuangan bisa mengganggu kesehatan mental dan hubungan sosial. Bahkan, menurut Psychology Today, tekanan akibat masalah keuangan seringkali menjadi penyebab utama stres kronis di kalangan dewasa muda. Maka dari itu, kebahagiaan jangka panjang bisa dicapai melalui kombinasi antara makna kerja dan pendapatan yang mencukupi.


4. Solusi tengah dengan menggabungkan passion dan uang

ilustrasi side job yang sesuai passion (pexels.com/RDNE Stock project )

Daripada memilih satu secara ekstrem, banyak pakar menyarankan untuk menyatukan passion dan stabilitas keuangan dalam satu strategi karier. Kamu bisa memulai dengan pekerjaan yang menghasilkan, sambil mengasah side project atau usaha sampingan yang sesuai dengan passion kamu. Ini seperti pendekatan portfolio career, di mana seseorang menjalani pekerjaan sekaligus untuk memenuhi sisi kreatif sekaligus finansial.

Cara ini semakin populer di era kerja fleksibel dan gig economy, di mana orang bisa membagi waktu antara pekerjaan tetap dan proyek pribadi yang bermakna. Jadi, kamu gak harus langsung memilih hitam atau putih, bisa saja jalan tengah jadi solusi paling ideal, kan?

Pertanyaan kerja sesuai passion vs kerja demi uang, pilih mana? gak memiliki jawaban mutlak yang benar untuk semua orang. Setiap pilihan punya konsekuensi dan nilai masing-masing tergantung dari tahap hidup dan prioritas kamu. Yang paling penting adalah memahami apa yang kamu butuhkan saat ini, lalu menyusun strategi kerja yang fleksibel namun terarah. Setuju?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team