ilustrasi bekerja (pexels.com/Mikhail Nilov)
Sejumlah mahasiswa mungkin lebih fokus pada persiapan karier. Mereka memang menyadari bahwa masa kuliah adalah waktu berharga untuk membangun keterampilan yang selaras dengan dunia kerja. Akan tetapi, mereka lebih memilih untuk menghabiskan waktu untuk magang, kursus tambahan, atau proyek mandiri di luar kampus.
Beberapa mahasiswa juga merasa bahwa pengalaman langsung dalam lingkungan kerja atau proyek tertentu lebih berharga daripada terlibat dalam organisasi kampus. Mereka berpendapat bahwa fokus pada pencapaian akademis dan pengembangan portofolio pekerjaan lebih efektif untuk meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja. Sehingga alasan tersebut membuat mereka enggan terlibat dalam kegiatan kampus.
Organisasi kampus memang tempat yang memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa, terutama dalam membangun keterampilan yang sejalan dengan dunia kerja. Meski demikian, sebagian mahasiswa enggan untuk ikut aktif di organisasi kampus. Alasannya dapat beragam, seperti beban akademis, memiliki kegiatan lain di luar kampus, kendala finansial, dan sebagainya. Dengan demikian, kita dapat memahami bahwa alasan di balik keputusan tersebut tidak selamanya buruk. Maka dari itu, mari saling menghormati dan tidak berprasangka buruk atas keputusan mereka, ya.