Mau Jadi Bankir? Pahami Dulu 10 Hal Ini

Dewasa ini, bekerja di bank menjadi impian nyaris semua lulusan muda. Dari mulai karena tawaran gaji, seragam rapi, teman-teman yang hebat, hingga kebanggan dari keluarga dekat.
Namun sejatinya bekerja di bank bukanlah hanya soal pergi rapi di pagi hari dan pulangnya tetap rapi seperti yang selalu dilihat orang. Ada jam-jam panjang yang harus dilalui di antara jam datang dan pulang itu. Jam-jam yang kadang gothic dan hanya kamu dan Tuhan yang tahu gimana rasanya.
Buat kamu yang sedang bekerja di bank atau pun sedang mencoba peruntungan dengan mencoba beberapa test penerimaan karyawan bank, sepuluh hal inilah yang harus kamu tahu sejak awal. Sepuluh hal yang akan membuatmu setuju bahwa mereka yang bertahan bekerja di bank memanglah bukan orang-orang sembarangan.
1. Kejujuran adalah segalanya.
Dari mulai tes penerimaan, menjalani masa kerja, sampai kemudian akhirnya pensiun atau resign, kejujuran adalah satu hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan seorang karyawan bank. Perusahaan perbankan berdiri sedikit banyak berbasis dari kepercayaan nasabah kepada perusahaan, dan kamupun diterima berdasarkan kepercayaan perusahaan terhadap kamu. Maka lazim adanya jika kepercayaan itu kamu balas dengan kejujuran yang selalu kamu pegang teguh.
Saat tes penerimaan, kejujuran adalah hal pertama yang akan dilihat dari kamu untuk memastikan apakah kamu layak diterima atau tidak. Saat bekerja, kejujuran adalah sesuatu yang harus ada untuk memastikan kamu akan sanggup melewati masa kerjamu dengan aman. Saat pensiun atau pun terpaksa resign, kejujuran akan menjamin namamu tetap dikenal sebagai mantan pekerja yang baik.
Bagaimana pun, bekerja di bank akan memberimu akses pada harta dan aset orang lain. Maka kamu harus selalu berhati-hati dari godaan dan memastikan dirimu tetap jujur untuk menghindari hal-hal buruk yang akan merugikan orang lain, perusahaan, dan tentu saja dirimu sendiri.