Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengambil side job (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Side job atau dikenal dengan pekerjaan sampingan seringkali tujuannya adalah untuk menambah penghasilan. Biasanya orang yang melakukan side job ini penghasilannya kurang mencukupi untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Namun, ada juga yang melakukan pekerjaan tersebut hanya untuk memenuhi kepuasan pribadi.

Sekilas, side job ini sangat menguntungkan karena penghasilan bisa bertambah dari biasanya. Namun, pekerjaan ini bisa menimbulkan hal-hal negatif apabila dilakukan tanpa perencanaan. Lantas, apa saja dampaknya? Langsung simak ulasan di bawah ini, yuk!

1. Pekerjaan utama jadi terbengkalai

ilustrasi mengambil side job (unsplash.com/ThisisEngineering RAEng)

Waktu pengerjaan side job ini memang fleksibel dan tak terikat. Namun, perlu diingat bahwa ada tenggat waktu yang diberikan si pemberi kerja. Kamu pun bisa menyesuaikan waktu, tergantung bagaimana perjanjian kerja tersebut dibuat. Hal ini bertujuan agar hasil pengerjaan sesuai dengan apa yang diinginkan klien.

Nah, yang jadi masalah apabila sampingan tersebut menganggu pekerjaan utama. Kamu bisa terdistraksi jika berhadapan dengan pekerjaan utama karena memikirkan sampingan yang belum kunjung kelar. Akhirnya, kamu jadi lebih mengutamakan sampingan daripada pekerjaan utama.

Sebenarnya, posisi seperti ini menjadi serba salah. Satu sisi, kamu harus mengerjakan pekerjaan klien. Lain sisi, kamu harus mengerjakan pekerjaan utama. Keahlian dalam mengatur waktu menjadi kunci dalam mengerjakan dua pekerjaan berbeda.

2. Membuat seseorang jadi gak profesional

Editorial Team

Tonton lebih seru di