ilustrasi melakukan task-batching (pexels.com/RODNAE Productions)
Memulai stategi atau teknik apa pun pastinya dibutuhkan konsistensi. Untuk mencapai konsistensi tersebut kita bisa melakukannya secara satu persatu, atau bertahap. Salah satunya dalam hal penerapan teknik task-batching ini.
Mulailah membuat daftar dengan mencantumkan pekerjaan yang menjadi prioritas terlebih dahulu. Tidak perlu banyak daftar, cukup daftar kegiatan-kegiatan rutin yang kamu lakukan dalam waktu satu minggu. Kemudian, jika sudah memiliki daftar yang jelas, tinjau kembali daftar tersebut. Apakah ada pekerjaan yang terlalu berat yang sebetulnya bisa dipecah? Jika ada, maka break down tugas-tugas tersebut ke dalam tugas yang lebih kecil untuk menjaga fokus tetap maksimal.
Langkah selanjutnya, berikan color code untuk masing-masing pekerjaan supaya memudahkan kamu dalam menjangkaunya. Contoh, berikan warna kuning untuk pekerjaan yang butuh riset, warna hijau untuk pekerjaan yang mudah, dan warna biru untuk pekerjaan yang membutuhkan diskusi, begitu seterusnya. Selanjutnya, kumpulkan pekerjaan-pekerjaan yang butuh cara penyelesaian yang sama, atau teknik pengerjaan yang serupa. Misalnya, selesaikan tugas dengan warna biru dalam satu hari yang sama dan sebagainya.