Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wanita mendapat tugas kerja tambahan (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)

Di dunia kerja, permintaan untuk mengambil tugas tambahan adalah hal yang wajar—apalagi jika kamu dikenal rajin dan bisa diandalkan. Tapi ketika beban kerja sudah penuh, menolak permintaan tersebut bisa menjadi dilema.

Menolak secara frontal bisa menimbulkan kesalahpahaman, tapi menerima tanpa pertimbangan bisa membuat kualitas kerja menurun, dan pada akhirnya justru merugikan semua pihak.

Solusinya? Gunakan pendekatan yang halus, sopan, dan tetap profesional. Menolak bukan berarti menolak orangnya, tapi hanya menolak situasinya. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa menjaga hubungan baik sekaligus melindungi kapasitas kerjamu. Berikut ini enam cara efektif yang bisa kamu terapkan.

1. Gunakan nada yang sopan dan hormat

ilustrasi suasana kerja di kantor (unsplash.com/Work With Island)

Selalu mulai dengan menghargai kepercayaan atasan atau rekan kerja. Misalnya, kamu bisa membuka dengan kalimat seperti, “Terima kasih sudah mempercayakan tugas ini ke saya…” Ini menunjukkan bahwa kamu tidak menganggap remeh permintaannya, dan tetap bersikap terbuka secara emosional walaupun ujungnya akan menolak.

Nada sopan membantu menjaga suasana tetap positif. Bahkan jika pada akhirnya kamu menolak, orang lain tetap merasa dihargai dan kecil kemungkinan terjadi gesekan atau kesan bahwa kamu tidak kooperatif. Hal ini penting untuk menjaga hubungan kerja jangka panjang yang sehat dan saling menghargai.

2. Jelaskan kondisi saat ini dengan jujur

Editorial Team

Tonton lebih seru di