LinkedIn memang jadi tempat yang bagus untuk membangun koneksi profesional, mencari peluang kerja, sampai memperkuat personal branding. Tapi di balik itu semua, platform ini juga sering dimanfaatkan oleh penipu untuk menjebak orang-orang yang dianggap rentan. Apalagi kalau kamu sedang terbuka untuk mencari pekerjaan, kemungkinan besar scammer akan mengincar dengan tawaran yang terdengar manis.
Masalahnya, modus penipuan di LinkedIn sering terlihat meyakinkan. Mereka menggunakan profil palsu, bahasa yang formal, bahkan detail pekerjaan yang kelihatan nyata.
Kalau gak hati-hati, kamu bisa saja kehilangan data pribadi atau bahkan uang. Menurut pakar keamanan siber, penipu di LinkedIn kerap memanfaatkan rasa percaya pengguna terhadap platform ini. Itu sebabnya, penting banget untuk mengenali modus yang paling sering digunakan agar kamu bisa lebih waspada.
Berikut ini empat modus penipuan LinkedIn paling umum yang perlu kamu perhatikan, lengkap dengan cara menghindarinya.