Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Malmo, Swedia (tripsavvy.com)

Bekerja memang penting, tapi setiap orang juga membutuhkan istirahat yang cukup demi menjaga keseimbangan hidup. Berlibur jadi salah satu cara menghilangkan penat setelah melalui pekerjaan yang padat. Dengan berlibur, kesejahteraan karyawan bisa terjaga sehingga produktivitas dan performa dapat meningkat.

Memahami prinsip ini dengan baik, sejumlah negara di Eropa memberikan kesempatan bagi para karyawan untuk beristirahat dengan jatah cuti tahunan yang cukup lama seperti dilansir The Organization for Economic Cooperation and Development. Menariknya lagi, mereka tetap digaji full! Penasaran negara apa saja yang menerapkan kebijakan tersebut? Simak informasinya berikut, yuk!

1. Prancis

potret Prancis (unsplash.com/Ilnur Kalimullin)

Gak hanya dikenal dengan romantisme dan pesonanya yang memikat, Prancis juga menawarkan work-life balance bagi karyawan. Terbukti, mereka memperoleh jatah cuti libur selama 30 hari atau sebulan penuh. Selama cuti, karyawan juga menerima gaji full seperti biasa.

Kebijakan ini bertujuan untuk memberi penghargaan pada para karyawan atas dedikasi dan kontribusi mereka terhadap perusahaan. Liburan panjang juga dipercaya dapat mendorong kreativitas, mengurangi stres, dan membantu menjaga kesehatan mental para karyawan.

2. Inggris

Editorial Team

Tonton lebih seru di