Istilah self-reward cukup populer di masyarakat dengan pemaknaan mencintai diri sendiri dengan mengapresiasi diri. Makna kata tersebut sering menjadi tameng dari perilaku boros atau konsumerisme seseorang. Bisa disebut itu sebagai perilaku boros namun berkedok self-reward.
Setiap orang juga mungkin beberapa kali atau bahkan sering tidak bisa membedakan antara self-reward dengan konsumerisme. Pengaruh nafsu menginginkan ini dan itu tidak dapat dikendalikan, akhirnya pengeluaran uang tidak dapat terkendali. Tetapi, dengan lima ciri-ciri ini dapat kita bedakan batasannya.
Tetapi perlu diingat, standar self-reward dan boros atau konsumerisme seseorang tentu berbeda-beda. Tidak perlu melihat orang lain sebagai tolok ukur gaya hidupmu.
