Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi dapur (pexels.com/Curtis Adams)

Noda pada permukaan dapur tidak hanya mengurangi estetika, tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Jika tidak segera dibersihkan, noda-noda tersebut bisa menumpuk dan menjadi lebih sulit diatasi.

Permukaan yang kotor dapat menjadi sarang bagi bakteri dan kuman, yang pada akhirnya memengaruhi kualitas makanan yang dikonsumsi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui area mana saja yang paling rentan terhadap noda dan bagaimana cara menjaga kebersihannya. Yuk, ketahui informasi berbagai permukaan dapur yang sering kali menjadi korban noda, penyebab utama dari noda tersebut, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk merawatnya lewat artikel di bawah ini!

1. Permukaan meja dapur

ilustrasi counter dapur dengan sudut tajam (pexels.com/Mark McCammon)

Permukaan ini sering digunakan untuk memotong, mengolah bahan makanan, hingga menaruh peralatan masak yang baru saja digunakan. Akibatnya, meja dapur menjadi tempat utama berkumpulnya noda dari bahan makanan seperti minyak, saus, kopi, dan rempah-rempah. Jika tidak segera dibersihkan, noda ini dapat meresap ke dalam material meja, terutama jika terbuat dari bahan seperti kayu atau granit yang berpori.

Untuk menjaga meja dapur tetap bersih, gunakan kain lap yang lembap dan bersih setiap selesai memasak. Pilih cairan pembersih yang sesuai dengan material meja agar tidak merusak lapisan pelindungnya. Selain itu, hindari membiarkan noda terlalu lama karena hal ini bisa memperburuk kondisi permukaan meja.

2. Kompor dan sekitarnya

Editorial Team

Tonton lebih seru di