Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bekerja (unsplash.com/Photo by Surface)
Ilustrasi bekerja (unsplash.com/Photo by Surface)

Intinya sih...

  • Menetapkan tujuan karier untuk tahun 2026, termasuk evaluasi kemampuan dan perencanaan waktu strategis.

  • Membangun keterampilan dan mendapatkan pengalaman baru dengan mengikuti kelas atau seminar, serta memperoleh sertifikasi yang sesuai.

  • Membuat rencana tindakan yang terstruktur dan memanfaatkan kesempatan mentorship serta jaringan profesional.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tahun baru adalah kesempatan sempurna untuk mengambil kendali atas perjalanan kariermu. Baik bagi seorang mahasiswa yang akan memasuki pasar kerja atau seorang profesional yang mencari perubahan, menetapkan tujuan dan resolusi karier untuk tahun 2026 bisa memberikan struktur dan motivasi yang kamu butuhkan untuk mencapai kesuksesan.

Persiapan karier menyambut tahun baru bukan hanya soal target jabatan atau penghasilan, tetapi juga tentang kesiapan mental dan keterampilan. Dengan perencanaan yang matang, kamu bisa memasuki tahun 2026 dengan rasa percaya diri dan fokus.

1. Menetapkan tujuan karier untuk tahun 2026

Ilustrasi bekerja (unsplash.com/Photo by A. C.)

Sebelum menyusun rencana karier untuk tahun 2026, ada baiknya kamu melihat kembali perjalanan selama satu tahun terakhir. Coba ingat apa saja yang sudah kamu pelajari, tantangan apa yang pernah kamu hadapi, dan pencapaian apa yang paling kamu banggakan.

Dari sini, kamu bisa lebih memahami kemampuan yang sudah kamu miliki dan hal apa yang masih perlu diperbaiki. Agar tujuan lebih mudah dicapai, buatlah target yang jelas dan realistis. Tujuan yang jelas akan membuatmu lebih fokus dan tahu apa yang harus dilakukan dari waktu ke waktu.

Tak hanya itu, menurut Richard Bunkham, seorang executive career coach dan pakar rekrutmen, kamu juga harus memperhatikan waktu. Menurutnya, kuartal 1 merupakan waktu yang strategis karena berada pada periode siklus anggaran perusahaan, jadwal perekrutan, dinamika persaingan, dan musim pasar.

"Kuartal I 2026 mewakili konvergensi kekuatan-kekuatan ini yang menciptakan keuntungan bagi para eksekutif. Desember 2025 dan awal Januari 2026, organisasi di seluruh pasar Inggris, AS, dan GCC sedang menyelesaikan rencana jumlah karyawan mereka untuk tahun 2026," ujarnya dikutip dari laman Total Career Solutions.

"CFO menyetujui anggaran departemen pada bulan November dan Desember (2025). Para pemimpin senior mengidentifikasi perekrutan penting untuk kuartal I dan II. Tim SDM sedang menyiapkan dokumen permintaan untuk peran yang akan diunggah pada bulan Januari dan Februari (2026)," tambahnya.

2. Membangun keterampilan dan mendapatkan pengalaman di tahun baru

Ilustrasi bekerja (unsplash.com/Photo by Adomas Aleno)

Setelah mengetahui tujuan karier yang ingin dicapai, langkah selanjutnya adalah melihat keterampilan apa saja yang masih kurang. Setiap bidang pekerjaan memiliki kemampuan tertentu yang dibutuhkan, baik kemampuan teknis maupun cara berkomunikasi dan bekerja sama. Mengetahui kekurangan ini akan membantumu menyusun rencana belajar yang tepat.

Menurut Suzanne Gelb, PhD, JD., seorang psikolog yang sering membantu pengembangan karier, memilih keterampilan yang ingin kamu tingkatkan sangat penting. Hal ini bisa apa saja, bahkan kamu bisa mengikuti kelas khusus atau seminar.

"Bisa jadi berbicara di depan umum, manajemen waktu, atau menulis kreatif. Daftarkan dirimu untuk kelas, seminar, kelompok menulis mingguan, apa pun yang sesuai untuk kamu dan apa pun yang bisa memotivasimu. Kemudian putuskan bagaimana kamu akan mengembangkan keterampilan tersebut. Alokasikan waktumu," jelasnya dikutip dari laman The Muse.

Selain itu, sertifikasi juga bisa menjadi nilai tambah. Sertifikat menunjukkan bahwa kamu serius belajar dan meningkatkan kemampuan. Pilih sertifikasi yang sesuai dengan bidang yang kamu tuju agar usaha yang dilakukan benar-benar bermanfaat untuk karier ke depan.

3. Membuat rencana tindakan untuk kesuksesan karier

Ilustrasi bekerja (unsplash.com/Photo by Luca Nicoletti)

Agar tujuan karier tidak hanya menjadi rencana di kepala, kamu perlu memecahnya menjadi langkah-langkah kecil. Langkah kecil ini akan membuat tujuan terasa lebih ringan dan tidak menakutkan. Dengan begitu, kamu bisa fokus menyelesaikan satu per satu tanpa merasa terbebani.

Sebagai contoh, jika kamu ingin bekerja di bidang teknologi, langkah awalnya bisa berupa memperbarui CV, belajar keterampilan dasar, mengikuti sertifikasi, dan rutin melamar pekerjaan. Jika ingin meningkatkan kemampuan berbicara, kamu bisa mulai dengan bergabung ke komunitas dan melatih diri secara bertahap.

Penting juga untuk memantau perkembanganmu. Kamu bisa mencatat rencana dan pencapaian di buku, jurnal, atau aplikasi di ponsel. Lakukan evaluasi secara rutin agar kamu tahu apa yang sudah berhasil dan apa yang perlu diperbaiki.

4. Memanfaatkan kesempatan mentorship dan jaringan

Ilustrasi diskusi dengan rekan kerja (unsplash.com/Photo by Vitaly Gariev)

Mentor bisa sangat membantu dalam perjalanan karier. Mereka bisa memberi arahan, berbagi pengalaman, dan membantumu melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda. Kamu bisa mencari mentor dari lingkungan kerja, komunitas profesional, atau media sosial seperti LinkedIn.

Selain memberikan nasihat, mentor juga sering membuka peluang baru melalui koneksi yang mereka miliki. Karena itu, penting bagimu untuk mulai membangun jaringan sejak dini. Dengan mengenal lebih banyak orang, kamu bisa belajar dari pengalaman mereka dan mengetahui peluang yang mungkin tidak kamu temukan sendiri.

5. Tetap termotivasi sepanjang tahun

Ilustrasi bekerja (unsplash.com/Photo by Brooke Cagle)

Menjaga semangat dan motivasi sepanjang tahun memang tidak mudah, apalagi saat rencana tidak berjalan sesuai harapan. Untuk itu, kamu bisa membuat pengingat visual seperti papan visi yang berisi tujuan dan hal-hal yang memotivasimu. Cara ini bisa membantumu tetap ingat arah yang ingin dituju.

"Motivasi tanpa kerangka atau rencana strategis menyebabkan upayamu tidak fokus dan akhirnya ditinggalkan ketika motivasi (pasti) akan menurun. Namun, motivasi yang dikombinasikan dengan kerangka strategis menciptakan momentum yang kuat," saran Bunkham.

Selain itu, selalu ingat alasan mengapa kamu menetapkan tujuan tersebut. Alasan yang kuat akan membantumu bertahan saat merasa lelah atau ingin menyerah. Kamu juga bisa meminta bantuan teman, rekan, atau mentor untuk saling mengingatkan dan memberi dukungan.

Itulah beberapa persiapan karier menyambut tahun baru. Memasuki tahun 2026 dengan persiapan karier yang baik, akan membantumu menghadapi persaingan kerja dengan lebih tenang dan terarah. Setiap langkah kecil yang dilakukan sejak sekarang, akan memberi dampak besar dalam jangka panjang.

Editorial Team