ilustrasi interview kerja (pexels.com/MART PRODUCTION)
Pertanyaan menggunakan study case biasanya diberikan untuk menilai kemampuan teknis dan analitismu. Terutama jika kamu melamar posisi yang memerlukan keahlian khusus. Pewawancara akan memberimu sebuah kasus atau masalah yang berkaitan dengan pekerjaan dan meminta solusinya.
Misal, "Bagaimana kamu akan merancang sistem untuk mengelola inventaris?". Atau "Bagaimana cara kamu menangani bug yang ditemukan di aplikasi yang sudah live?". Menjawab pertanyaan study case haruslah dengan spesifik dan tepat.
Pastikan kamu membaca dan memahami soal dengan baik sebelum menjawab. Sampaikan langkah-langkah yang akan kamu ambil secara terperinci, bahkan jika kamu tidak yakin 100 persen dengan jawabanmu. Pewawancara akan lebih menghargai proses berpikirmu daripada jawaban yang instan tapi tidak jelas.
Menghadapi wawancara kerja memang bisa menegangkan. Namun, dengan memahami 6 tipe pertanyaan yang sering muncul beserta jawabannya, kamu bisa lebih siap dan percaya diri. Mulai dari pertanyaan tentang data diri hingga case study, semuanya bisa dipersiapkan dengan baik.
Ingatlah bahwa setiap pertanyaan adalah kesempatan untuk menunjukkan value dirimu. Jadi, gak usah lagi ragu buat show off skill yang kamu miliki! Gimana, sekarang sudah siap wawancara kerja bukan?