Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi fashion content creator
ilustrasi fashion content creator (pexels.com/Miriam Alonso)

Siapa sih yang gak suka tampil modis? Bagi sebagian orang, fashion bukan hanya soal gaya berpakaian, tapi juga cara mengekspresikan diri, mood booster, bahkan identitas hidup. Menariknya, hobi ini ternyata bisa banget dijadikan ladang cuan yang serius.

Di era digital seperti sekarang, dunia fashion makin luas dan peluang kariernya makin beragam. Gak melulu harus jadi desainer terkenal dulu baru bisa sukses. Untuk kamu yang suka fashion, ada banyak profesi kece yang bisa disesuaikan dengan minat, skill, dan kepribadian. Nah, berikut ini beberapa profesi yang paling cocok untuk orang yang menggemari dunia fashion.

1. Fashion designer: otak kreatif di balik tren

ilustrasi fashion designer (pexels.com/Ray Piedra)

Kalau kamu suka menggambar, peka dengan warna, tekstur, dan siluet, profesi fashion designer bisa jadi panggilan hidupmu. Seorang desainer bukan cuma menciptakan baju yang indah dipandang, tapi juga harus paham soal tren pasar, karakter konsumen, hingga teknik produksi. Prosesnya panjang, dari riset tren, pembuatan sketsa, pemilihan bahan, hingga fitting. Namun, justru di situlah serunya. Kepuasan terbesar seorang desainer adalah saat karyanya dipakai orang lain dengan penuh percaya diri. Di zaman sekarang, desainer juga bisa memulai dari brand kecil lewat online shop atau media sosial, tanpa harus langsung tembus fashion show besar.

2. Fashion stylist: ahli mix and match yang bikin penampilan jadi "wow”

ilustrasi fashion stylist (freepik.com/freepik)

Kalau kamu jago memadupadankan pakaian dan sering dimintai saran outfit oleh teman-teman, mungkin jiwa fashion stylist sudah ada di dalam dirimu. Stylist bertugas menciptakan tampilan yang sesuai dengan konsep, karakter, dan kebutuhan klien—mulai dari pemotretan majalah, iklan, video klip, sampai penampilan public figure. Profesi ini menuntut rasa estetika yang tajam, kepekaan tren, dan kemampuan storytelling lewat pakaian. Setiap styling bukan asal keren, tapi harus punya pesan visual yang kuat. Serunya lagi, kamu akan banyak bertemu orang kreatif dari berbagai industri.

3. Fashion blogger atau content creator: dari hobi jadi konten

ilustrasi fashion content creator (pexels.com/Miriam Alonso)

Untuk kamu yang aktif di media sosial dan suka berbagi outfit of the day (OOTD), profesi fashion blogger atau fashion content creator bisa jadi pilihan realistis. Di sini, kamu bukan cuma harus tampil keren, tapi juga berbagi insight soal tren, tips styling, review produk, hingga edukasi fashion. Penghasilan bisa datang dari endorsement, affiliate marketing, hingga kerja sama brand. Kuncinya ada di konsistensi, personal branding, dan kejujuran dalam membuat konten. Semakin autentik gayamu, semakin besar peluang kamu punya audiens loyal.

4. Fashion buyer: penentu barang yang akan dijual

ilustrasi fashion buyer (pexels.com/RDNE Stock project)

Fashion buyer mungkin terdengar kurang populer, tapi perannya sangat penting di industri fashion retail. Tugas utamanya adalah memilih koleksi pakaian atau aksesori yang akan dijual di toko, baik offline maupun online. Seorang buyer harus jeli membaca tren, paham target pasar, dan tahu kapan waktu yang tepat untuk membeli stok. Kesalahan memilih produk bisa berujung kerugian besar. Profesi ini cocok untuk kamu yang suka fashion tapi juga tertarik dengan dunia bisnis dan strategi penjualan.

5. Visual merchandiser: seniman di balik tampilan toko

ilustrasi display toko (pexels.com/shattha pilabut)

Tampilan etalase toko yang bikin orang berhenti dan masuk? Itu kerjaannya visual merchandiser. Profesi ini menggabungkan fashion, desain ruang, dan psikologi konsumen. Mereka mengatur layout produk, pencahayaan, warna, hingga konsep display agar menarik dan meningkatkan penjualan. Cocok untuk kamu yang suka keindahan visual, detail, dan punya sense estetika ruang yang kuat.

Semua profesi ini membutuhkan kombinasi passion terhadap fashion dan dibarengi dengan skill dan kemauan belajar. Industri fashion itu dinamis, cepat berubah, dan penuh persaingan. Namun, justru di situlah tantangannya. Kalau kamu konsisten, terus upgrade kemampuan, dan berani tampil beda, hobi fashion bisa berubah jadi karier yang menjanjikan dan memuaskan secara finansial maupun emosional.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team