ilustrasi bicara dengan rekan kerja yang dipercaya (pexels.com/Alexander Suhorucov)
Memberikan pemberitahuan yang singkat atau gak memberikan waktu yang cukup pada atasan untuk mencari pengganti atau mempersiapkan transisi kepergian kamu bisa mengganggu operasional perusahaan. Hal ini juga dapat menimbulkan stres bagi rekan kerja yang harus menangani tugas tambahan atau transisi yang tiba-tiba karena tindakan kamu. Hal ini tentu membuat orang lain jadi kesusahan, kan?
Berbicara secara terbuka tentang keputusan resign dan memberikan waktu yang cukup untuk mencari penggantimu dapat membantu untuk menjaga hubungan baik di tempat kerja. Selain itu, memberikan waktu yang cukup juga dapat membantu perusahaan dalam melakukan transisi dengan lancar dan mengurangi dampak negatif pada tim.
Etiskah resign setelah Lebaran? Dengan beberapa alasan di atas, tentu kamu jadi lebih mengerti jika mengundurkan diri setelah Lebaran bukan hal yang benar. Dibandingkan mundur secara mendadak setelah Idul Fitri, sebaiknya informasikan hal ini jauh-jauh hari pada atasan dan rekan kerja. Dengan cara ini, persiapan kantor berjalan lebih baik, teman dan atasan jadi lebih siap, dan pastinya nama baik kamu tetap terjaga. Setuju?