Menjadi content writer freelance sering dianggap pekerjaan ringan karena terlihat hanya menulis dari rumah sambil menyeruput kopi. Padahal, realitanya jauh lebih kompleks dibanding yang terlihat di permukaan. Seorang penulis lepas harus memiliki kemampuan riset, konsistensi, dan kedisiplinan agar bisa terus bertahan di dunia ini. Bukan sekadar merangkai kata, melainkan menciptakan konten yang relevan, enak dibaca, sekaligus bernilai untuk pembaca.
Meski pekerjaan ini memberikan kebebasan, tetap ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Mulai dari ritme kerja yang gak menentu, klien dengan berbagai karakter, sampai persaingan ketat dengan penulis lain. Semua itu membuat profesi content writer freelance lebih dari sekadar pekerjaan sampingan. Berikut beberapa realita jadi content writer freelance yang harus dihadapi.