Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wanita merasa gagal setelah interview online
ilustrasi wanita merasa gagal setelah interview online (pexels.com/Anna Shevts)

Intinya sih...

  • Penantianmu tidak akan sia-sia karena di situlah usahamu sangat berarti untuk masa depan

  • Hidupmu tidak akan berhenti hanya belum mendapatkan pekerjaan impian

  • Setiap penolakan yang kamu terima menandakan sebuah peluang untuk lebih dekat dengan mimpimu

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menjadi seorang jobseeker tidaklah mudah karena kamu harus lebih kuat mental saat menghadapi liku-likunya. Sibuk menyiapkan CV, lelah menunggu kabar baik yang tak kunjung datang, bahkan sering minder dengan kemampuan diri sendiri. Di tengah ketidakpastian ini kamu harus ingat bahwa setiap proses pasti akan membawa pelajaran berharga.

Para jobseeker harus kebal untuk menerima email penolakan yang datang atau bahkan dighosting setelah interview. Momen seperti inilah yang terkadang membuat seseorang mudah sekali merasa lelah bahkan kehilangan motivasi. Sebab, secara tidak langsung menjadi jobseeker berarti harus mampu menerima kenyataan bahwa penantian tidak selalu sesuai dengan yang diinginkan. Agar semangatmu tidak padam, cobalah baca artikel ini sebagai renungan sekaligus pengingat untuk menghargai sekecil apapun usahamu!

1. Penantianmu tidak akan sia-sia karena di situlah usahamu sangat berarti untuk masa depan

ilustrasi seseorang sedang membuat CV (pexels.com/RDNE Stock Project)

Kamu harus ingat bahwa sangat sedikit sekali orang bisa langsung diterima di tempat kerja pertama yang mereka inginkan. Bahkan mereka harus menerima banyak penolakan serta melewatu penantian yang cukup panjang untuk menuju karir impian. Oleh karena itu, proses yang sedang kamu jalani adalah jalan membentuk pribadi lebih matang untuk menyambut kesempatan terbaik.

Tapi kamu harus ingat bahwa usahamu untuk mempelajari skill baru bahkan keberanianmu mencoba meskipun dihantui rasa takut adalah bukti bahwa kamu sedang berkembang. Di tengah rasa cemas untuk menunggu kabar baik, tanpa disadari kamu juga sedang menanam benih yang kelak akan tumbuh. Mungkin kamu memang belum bisa melihat hasilnya sekarang, tapi percayalah suatu saat nanti akan bertumbuh menjadi sesuatu yang bernilai ketika kamu sungguh-sungguh untuk menjalaninya.

2. Hidupmu tidak akan berhenti hanya belum mendapatkan pekerjaan impian

ilustrasi perempuan sedang merenung (pexels.com/Thien Phuoc Phuong)

Banyak orang yang merasa bahwa seluruh nilai diri hanya ditentukan oleh status "Bekerja", padahal hidup bisa jauh lebih luas dari sekadar pekerjaan. Kamu masih mempunyai keluarga yang senantiasa mendukung, sahabat yang tak berhenti menyemangati, hingga hobi yang mampu membuatmu tetap tersenyum saat hidup sedang melelahkan. Maka momen ketika menunggu pekerjaan bukan berarti kamu berhenti menikmati hidup.

Cobalah nikmati hal kecil yang dapat membuat hidupmu lebih bermakna. Sesederhana quality time bersama orang tersayang atau merawat dirimu sendiri yang sudah lama terabaikan. Jadi, jangan biarkan penantian tersebut membuatmu lupa cara bersyukur bahkan untuk menghargai diri sendiri meskipun lewat hal sederhana.

3. Setiap penolakan yang kamu terima menandakan sebuah peluang untuk lebih dekat dengan mimpimu

ilustrasi seseorang merasa gagal (pexels.com/Alex Green)

Meskipun penolakan memang terkesan menyakitkan, tapi percayalah bahwa hal ini akan membawamu menjauh dari jalan yang salah. Ketika kamu sudah berusaha serta berdoa tapi ternyata hasilnya gagal itu artinya Tuhan mempunyai rencana yang jauh lebih baik. Barangkali perusahaan yang menolakmu juga bukan ruang yang tepat untukmu bertumbuh di sana.

Bisa jadi budaya tempat kerja yang menolakmu tidak cocok dengan nilai yang kamu pegang. Tetap ingat bahwa penolakan bukanlah tanda akhir dari sebuah perjuangan melainkan adalah peta yang akan mengarahkanmu menuju impian. Mulai sekarang yuk coba anggap kegagalan sebagai langkah untuk maju dan membawamu pada pintu yang lebih tepat

4. Setiap orang punya waktu dan jalannya masing-masing karena Tuhan adalah sebaik-baiknya pengatur kehidupan

ilustrasi wanita sedang berusaha berdamai dengan keadaan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Para jobseeker biasanya sering putus asa bahkan merasa tertinggal ketika melihat teman sudah mendapatkan pekerjaan impian. Hati kecilmu mungkin juga sering meragukan diri sendiri. Hal ini memang wajar terjadi, tapi kamu harus ingat bahwa hidup bukan perlombaan melainkan sebuah perjalanan dengan garis waktu yang berbeda untuk setiap orang.

Mungkin ada orang yang diberi kesempatan terlebih dahulu, tapi ada juga yang harus melewati jalan berliku dahulu. Meskipun demikian, bukan berarti jalan yang kamu terima itu buruk. Tapi di dalamnya kamu justru mendapati ruang belajar yang bisa membuatmu lebih kuat mental serta menemukan makna dalam hidup.

Rasa lelah dan kecewa ketika menjadi jobseeker memang terasa sangat sulit untuk dihindari. Tapi kamu harus ingat bahwa setiap langkah kecil yang kamu lakukan hari ini adalah investasi yang akan menuntunmu menuju jalan lebih besar. Teruslah untuk berusaha lebih sabar dalam usaha dan berdoa serta jangan pernah berhenti berharap. Tetap semangat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian