Bullying di tempat kerja bukan cuma masalah antarindividu saja lho, tapi juga cerminan dari seberapa sehat budaya dan sistem manajemen di dalam perusahaan. Ketika perilaku seperti ini dibiarkan tanpa tindak lanjut yang tegas, dampaknya bisa menyebar ke banyak aspek, mulai dari hubungan antarpegawai, produktivitas, hingga reputasi perusahaan secara keseluruhan. Dalam banyak kasus, bullying yang tidak segera ditangani justru berkembang menjadi masalah sistemik yang merusak rasa aman dan kepercayaan karyawan terhadap organisasi.
Sayangnya, tidak sedikit perusahaan yang menganggap bullying sebagai hal sepele atau sekadar konflik personal antarpegawai. Padahal, perilaku ini bisa menjadi bom waktu yang perlahan menghancurkan fondasi organisasi dari dalam. Ketika lingkungan kerja sudah mulai dipenuhi ketakutan dan ketidaknyamanan, dampaknya akan terasa di setiap level, dari individu hingga perusahaan secara menyeluruh. Berikut enam risiko dihadapi perusahaan jika membiarkan bullying terjadi di lingkungan sekitarnya.
