Punya kebebasan waktu kerja dan bisa memilih proyek sendiri memang bikin pekerjaan freelance terlihat ideal. Namun, di balik fleksibilitas itu, ada tantangan finansial yang gak boleh disepelekan. Banyak pekerja lepas yang fokus mengejar proyek, tapi lupa mengamankan stabilitas keuangan jangka panjangnya.
Kalau keuangan gak dikelola dengan baik, kebebasan justru bisa berubah jadi tekanan. Bayangkan saat pemasukan tiba-tiba seret, sementara kebutuhan tetap jalan seperti biasa. Yuk, kenali 5 risiko finansial yang paling sering diabaikan pekerja freelance berikut ini.