Bekerja adalah dunia yang profesional. Hampir semua hal diputuskan berdasarkan logika. Jangan membawa-bawa perasaan ketika bekerja karena justru dapat memunculkan drama. Tugas-tugas pun menjadi terhambat.
Namun, bagaimana perasaanmu tidak terpengaruh kalau atasan yang seharusnya bersikap adil pada seluruh anak buahnya justru pilih kasih? Awalnya kamu masih berusaha menenangkan diri atas sikap pilih kasih seorang atasan. Boleh jadi cuma kamu yang terlalu sensitif.
Akan tetapi, ketika sikap yang sama terus berulang dirimu pun menjadi kepikiran. Bahkan kamu dapat sakit hati kalau sikap pilih kasih itu menguntungkan orang lain dan cenderung merugikan kamu. Unek-unekmu seputar sikap atasan barangkali terangkum di bawah ini.
