Dunia kerja memang bukan cuma soal tugas dan target, tapi juga soal dinamika hubungan antar manusia. Di balik rapat mingguan, obrolan santai di pantry, sampai percakapan WhatsApp grup kantor, sering kali terselip hal yang lebih rumit: politik kantor. Istilah ini mungkin terdengar negatif, tapi kenyataannya hampir semua lingkungan kerja punya dinamika seperti ini. Politik kantor biasanya muncul karena ambisi pribadi, persaingan posisi, atau sekadar kebutuhan untuk terlihat lebih unggul.
Masalahnya, gak semua orang sadar ketika mereka sedang "dijebak" atau dipengaruhi lewat permainan politik ini. Kadang sinyalnya halus, samar, bahkan terlihat seperti perhatian biasa. Tapi kalau jeli, kamu bisa mengenali tanda-tandanya lebih awal supaya gak ikut terseret. Nah, berikut enam sinyal kalau kamu lagi diincar atau sedang didekati oleh politik kantor, dan kenapa kamu harus hati-hati.