Jakarta, IDN Times - Gen Z yang tumbuh setelah era reformasi politik Indonesia pada 1998 memiliki polah yang berbeda dari generasi sebelumnya yang lebih tua. Generasi ini pun kerap disebut sebagai digital native atau mereka yang bergantung pada teknologi digital, seperti telepon seluler, komputer, internet, video game, dan lain-lain. Di era social media seperti sekarang, Gen Z bahkan menggunakan platform tersebut bukan hanya untuk menjalin pertemanan secara daring, melainkan juga sebagai media untuk membangun bisnis hingga karier.
IDN Research Institute berkolaborasi dengan Populix pun melakukan riset terhadap 1.000 responden untuk mengetahui lebih dalam tentang gaya hidup dan perilaku Gen Z. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan random sampling di 12 kota dan wilayah aglomerasi di Indonesia. Dengan margin of error kurang dari 5 persen, riset ini berlangsung pada 27 Januari hingga 7 Maret 2022. Riset pun dilanjutkan dengan metode kualitatif melalui wawancara mendalam oleh IDN Times, FORTUNE Indonesia, ICE, Popbela.com, Popmama.com, dan Yummy.
Berdasarkan riset yang hasilnya dirilis dalam Indonesia Gen Z Report 2022 tersebut, Gen Z memang banyak yang tertarik untuk membangun kariernya dengan social media. Karenanya, keahlian dalam urusan digital menjadi penting. Berikut selengkapnya.