Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wawancara kerja (freepik.com/yanalya)
ilustrasi wawancara kerja (freepik.com/yanalya)

Dalam sebuah perusahaan, posisi Human Resource Development (HRD) seringkali dianggap sebagai jantung organisasi. HRD bukan hanya bertugas merekrut karyawan, tapi juga bertanggung jawab atas pengembangan sumber daya manusia, menjaga budaya kerja, hingga menjadi penghubung antara manajemen dan karyawan. Namun, di balik peran penting tersebut, ada banyak suka duka yang mungkin tidak banyak diketahui.

Bekerja sebagai HRD membutuhkan ketelitian, kesabaran, dan keterampilan komunikasi yang tinggi. Kamu harus mampu bersikap profesional dalam menghadapi berbagai karakter manusia dan tantangan internal perusahaan. Nah, berikut ini lima suka duka bekerja sebagai HRD yang sering dirasakan para profesional di bidang ini. Yuk, simak sampai selesai!

1. Bisa menjadi penghubung antara perusahaan dan karyawan

ilustrasi wawancara kerja (freepik.com/yanalya)

Salah satu hal yang menyenangkan dari menjadi HRD adalah peran pentingnya sebagai penghubung antara perusahaan dan karyawan. HRD berperan aktif dalam menciptakan komunikasi dua arah yang sehat agar kebutuhan kedua belah pihak bisa terpenuhi.

HRD juga memiliki kesempatan besar untuk membangun lingkungan kerja yang positif dan mendukung. Ketika berhasil membantu menyelesaikan konflik atau meningkatkan kesejahteraan karyawan, itu menjadi pencapaian yang sangat memuaskan secara pribadi dan profesional.

2. Harus menghadapi konflik karyawan

ilustrasi konflik di kantor (freepik.com/yanalya)

Sebagai HRD, tidak jarang kamu harus menjadi penengah di tengah konflik antar karyawan, atau bahkan antara karyawan dan atasan. Ini bisa menjadi tantangan besar, apalagi jika situasinya kompleks dan melibatkan banyak emosi.

Menyelesaikan konflik tidak hanya membutuhkan logika, tetapi juga empati dan kecermatan. Salah langkah sedikit saja bisa menimbulkan ketegangan baru atau dianggap tidak adil oleh salah satu pihak. Tugas ini seringkali menguras mental dan energi.

3. Bisa melihat orang bertumbuh karena peranmu

ilustrasi wawancara kerja (freepik.com/freepik)

HRD juga berperan dalam pelatihan dan pengembangan karyawan. Ketika kamu melihat seseorang berkembang pesat setelah mengikuti pelatihan yang kamu fasilitasi atau rekomendasikan, itu bisa jadi sumber kebanggaan tersendiri.

Membantu seseorang mencapai potensi terbaiknya adalah bagian paling memuaskan dari pekerjaan ini. Kamu merasa menjadi bagian dari perjalanan sukses mereka, bahkan jika kontribusimu hanya di balik layar.

4. Harus melakukan pemutusan hubungan kerja

ilustrasi orang yang sedang meeting (pexels.com/shvetsproductions)

Salah satu tugas paling berat bagi HRD adalah ketika harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Meskipun keputusan ini biasanya berasal dari manajemen atau kondisi perusahaan, HRD tetap menjadi pihak yang menyampaikan kabar buruk tersebut.

Menyampaikan keputusan berat kepada karyawan, apalagi yang sudah lama bekerja, bisa menjadi pengalaman emosional dan penuh tekanan. Meskipun sudah terbiasa, tetap saja tidak mudah melihat seseorang kehilangan pekerjaan.

5. Jadi tempat curhat, tapi juga bisa disalahkan

ilustrasi bekerja (freepik.com/pressfoto)

Karyawan sering merasa nyaman curhat kepada HRD, terutama soal masalah kerja, lingkungan, atau tekanan dari atasan. Ini menunjukkan bahwa HRD dipercaya sebagai tempat yang aman untuk didengarkan.

Namun, kepercayaan ini bisa menjadi beban ketika HRD juga dijadikan sasaran keluhan yang seharusnya ditujukan ke pihak lain. Bahkan, dalam beberapa situasi, HRD kerap jadi kambing hitam ketika keputusan perusahaan tidak disukai karyawan.

Bekerja sebagai HRD adalah profesi yang menantang namun penuh makna. Dibalik tugas administratif dan kebijakan perusahaan, ada tanggung jawab besar dalam menjaga keharmonisan dan pertumbuhan manusia di dalam organisasi. HRD bukan hanya tentang data dan dokumen, tapi juga tentang empati, komunikasi, dan keputusan yang berdampak pada kehidupan banyak orang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team