Di dunia kerja, loyalitas memang penting. Tapi saat loyalitas berubah jadi sikap yang selalu menuruti semua hal tanpa berpikir kritis, kamu bisa terjebak menjadi seorang “Yes Man”. Terlihat kooperatif, tapi diam-diam kamu kehilangan suara, identitas, dan bahkan kredibilitas. Padahal, profesional yang matang bukan hanya tahu kapan harus setuju, tapi juga tahu kapan harus berkata “tidak” dengan bijak.
Kalau kamu merasa sering menyenangkan semua orang, jarang berani mengungkapkan pendapat berbeda, dan mudah merasa bersalah saat menolak, bisa jadi kamu sudah jadi Yes Man tanpa sadar. Yuk, kenali delapan tanda berikut—dan mulai perbaiki sebelum loyalitasmu justru menghancurkan potensimu sendiri.