Liburan sering dianggap sebagai obat mujarab buat mengatasi rasa capek, baik fisik maupun mental. Rasanya, setelah menghabiskan waktu santai, pikiran jadi lebih segar dan energi bisa balik lagi. Namun kenyataannya, ada banyak orang yang merasa tetap burnout meskipun sudah meluangkan waktu untuk liburan. Hal ini mungkin bikin kamu bertanya-tanya, apa yang salah, ya? Padahal kamu sudah usaha banget untuk rehat dari rutinitas harian.
Burnout sendiri sebenarnya merupakan kondisi di mana kamu merasa sangat lelah secara emosional, fisik, dan mental akibat tekanan yang terus-menerus. Kondisi ini beda dengan capek biasa, karena burnout itu lebih kompleks dan sering kali sulit hilang hanya dengan tidur atau istirahat singkat. Meski liburan terlihat sebagai solusi yang tepat, ada beberapa alasan sederhana yang bikin kondisi burnout tetap bertahan meskipun kamu sudah berusaha mengambil waktu untuk refreshing.