Umumnya, karyawan menghabiskan waktu sekitar 8 jam per hari di tempat kerja. Otomatis ini menimbulkan banyak interaksi yang membuat akbar antar rekan kerja. Hal ini tentu bagus untuk menciptakan iklim kerja yang sehat.
Namun, banyak orang yang menyalahartikan keakraban sampai akhirnya melampaui batasan, seperti menghubungi di luar jam kerja hingga menanyakan hal personal. Berikut ini lima tindakan tanpa disengaja yang bisa bikin rekan kerja gak nyaman!
Poin pertama ini sangat sering terjadi di era digital. Antara rekan kerja kini berkomunikasi melalui telepon genggam yang bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun.
Awalnya mungkin komunikasimu berkaitan dengan urusan pekerjaan. Namun, kemudian tanpa sengaja mulai mengarah ke obrolan pribadi. Apalagi bila kamu menghubunginya di luar jam kantor, Tindakan ini bisa membuatnya merasa terganggu, lho.
Aktivitas di kantor memungkinkan terjadi sentuhan yang gak disengaja antara kamu dan rekan kerja. Contohnya, saat kamu berpapasan di pintu menuju pantry, atau duduk terlalu dekat saat rapat, kemudian lenganmu menempel di lengannya.
Bisa juga di kondisi lain saat kamu hendak pulang, sementara rekan kerjamu masih mengerjakan tugasnya. Kemudian, kamu menepuk bahunya sambil berpamitan. Kamu memang gak bermaksud untuk mengganggunya, tapi bisa saja membuatnya gak nyaman.
Menghabiskan sebagian besar waktu di tempat kerja cenderung membuatmu ingin mengenal rekan kerja. Hal ini wajar, kok. Kamu mungkin beranggapan dengan mengenalnya lebih jauh juga bisa meningkatkan solidaritas tim.
Namun, jangan sampai kamu melontarkan pertanyaan yang terlalu bersifat pribadi. Misalnya, apakah dia mempunyai seorang kekasih, siapa lelaki yang kemarin menjemputnya, dan lain sebagainya.
Keakraban harusnya bisa terjalin mengalir tanpa kamu terburu-buru untuk mencari tahu banyak informasi. Biarlah kepercayaan rekan kerjamu terbangun dengan sendirinya.
Pernah gak kamu merasa risih saat orang lain melihatmu dari ujung kepala hingga ujung kaki, lalu ia mengomentari bentuk tubuh dan penampilanmu? Hal ini bisa membuatmu merasa gak nyaman, kan?
Kondisi yang sama juga terjadi pada rekan kerja, terutama lawan jenis. Meskipun kamu mungkin bermaksud basa-basi, tapi sebaiknya hindari mengomentari bentuk tubuh dan penampilannya. Sebab, ini bisa menimbulkan kesalahpahaman.
Ruang pribadi yang dimaksud seperti telepon genggam, dompet, hingga meja kerja. Misalnya, kamu berusaha mengintip layar telepon genggamnya saat ia sedang membalas pesan atau kamu mencoba memeriksa meja kerjanya tanpa izin.
Lagi-lagi, kamu mungkin gak bermaksud mengganggu ruang pribadinya, tapi bisa saja ia beranggapan sebaliknya. Bagaimana bila rekan kerja lain melakukan hal yang sama kepadamu, kamu pasti gak suka, kan? Cobalah memposisikan diri sebagai rekan kerjamu.
Lima tindakan di atas sering dilakukan tanpa sengaja di lingkungan tempat kerja. Sebaiknya, perhatikan tindakan-tindakan kecil semacam ini agar hubunganmu dan rekan kerja tetap berjalan baik, ya.