Dengan alasan sebaik apapun, yang namanya menunda pekerjaan tetaplah menjadi pilihan yang tak bisa dibenarkan. Lebih baik untuk mencari solusinya ataupun jalan tengah terbaik daripada harus menunda pekerjaan.
Oleh karena itu, di bawah ini IDN Times telah merangkum lima ripe orang penunda pekerjaan untuk kamu pahami supaya jika kamu masuk dalam tipe orang tersebut, maka bisa segera mengatasinya. Jika kamu penasaran, yuk deh simak langsung aja!
Setiap akan melakukan berbagai pekerjaan ia akan selalu berpikir, apakah ini sudah benar? Apa harusnya diubah menjadi seperti ini ya? Sepertinya jika pakai yang ini hasilnya akan lebih baik bukan? Lalu jika hasilnya buruk, apa yang harus dilakukan?
Seperti itulah si pemikir yang overthinking tanpa mencoba action apapun. Padahal jika kebanyakan berpikir justru tidak akan pernah menemukan jalan terbaik karena akan selalu ada pemikiran yang lebih dan lebih baik lagi. Akhirnya hanya berputar di situ saja dan jadinya menunda pekerjaan deh.
Kadang kala menjadi perfectionist memang dipandang sebagai hal yang bagus karena bisa menghasilkan sesuatu yang sangat maksimal. Namun ketahuilah bahwa ia akan bersikap perfectionist bukan hanya pada pekerjaannya saja melainkan pada dirinya sendiri juga.
Maka, ketika ia memiliki mood yang buruk ia cenderung tak akan mengerjakan pekerjaannya karena baginya hanya akan sia-sia saja. Saat itu ia akan menunggu mood-nya membaik dan barulah ia siap mengerjakan pekerjaannya yang dapat menghasilkan hasil pekerjaan maksimal.
Bukankah hal itu hanya akan merugikan diri sendiri ketika bertemu pekerjaan penting yang harus segera diselesaikan namun harus ia tunda karena berada dalam mood yang buruk?
Orang penakut seperti ini cenderung memiliki perasaan tak mau bertindak karena takut salah, bahkan takut untuk merugikan orang lain. Saat ada pekerjaan yang harus dikerjakannya, ia akan selalu menundanya karena berbagai pemikiran bahwa ia takut berbuat kesalahan yang bisa merugikan berbagai pihak.
Padahal jika ia mengerjakannya juga belum tentu hasilnya seburuk itu, jikalau terdapat kesalahan ya wajar saja dan bisa diperbaiki juga. Jadi, lebih baik hilangkan rasa takut lalu mulailah action biar tak selalu menunda pekerjaan!
Terkadang ada orang yang merasa semangat ketika bekerja dengan mendekati deadline. Pikirnya dengan pekerjaan seperti itu ia akan merasa terpacu untuk bekerja keras karena dikejar oleh deadline. Bahkan di waktu-waktu awal bisa ia gunakan untuk kepentingan lainnya misalnya liburan ataupun bermain.
Namun, bagaimana jika ada kendala besar saat kamu hendak mengerjakan pekerjaan yang sudah mepet deadline tersebut? Bukankah jika dari awal tak ditunda kendala tersebut bisa diatasi karena punya waktu yang cukup untuk mencari solusinya? Hayo pikirkan baik-baik, ya!
Orang yang tak terjadwal seperti ini biasanya selalu melakukan tugasnya dengan semaunya sendiri. Lalu ia juga tak pernah terpikirkan mana yang harus diprioritaskan terlebih dahulu. Sikap semaunya sendiri inilah yang akan membuatnya meninggalkan pekerjaan yang dianggapnya susah atapun tidak penting lalu berganti tugas lain, jika tugas itu pun dianggapnya tak menguntungkan ia akan berpindah tugas lain.
Jika tak terjadwal seperti itu dan selalu mengerjakan secara setengah-setengah lalu menunda penyelesaiannya karena berganti mengerjakan yang lain, yang ada satu tugas pun tak akan ada yang selesai, lho!
Nah, itu tadi lima tipe orang penunda pekerjaan. Sebaiknya jika tak ingin pekerjaan lainnya yang lebih berat datang dan jadinya menumpuk lebih baik jangan menunda pekerjaan yang sekarang, ya!