Menjadi freelancer berarti punya kebebasan menentukan waktu kerja, gaya kerja, sampai tempat kerja. Namun, di balik fleksibilitas itu, pemilihan workspace ternyata punya pengaruh besar terhadap konsentrasi, mood, dan produktivitas sehari-hari. Setiap freelancer biasanya punya preferensi berbeda tergantung pada karakter, jenis pekerjaan, dan kebutuhan personal saat bekerja.
Beberapa orang merasa lebih fokus saat bekerja di ruang tertutup, sementara yang lain justru lebih termotivasi di tempat ramai. Pemilihan workspace yang tepat bisa mempercepat proses kerja, meminimalisir distraksi, sekaligus menjaga energi tetap stabil sepanjang hari. Nah, berikut ini lima tipe workspace favorit para freelancer lengkap dengan pengaruhnya terhadap produktivitas mereka.