ilustrasi perekrutan tahap wawancara (pexels.com/fauxels)
Menurut Karoline, interview session adalah bagian kecil dari tes yang dilakukan oleh pelamar kerja untuk bisa masuk ke perusahaan. Jadi biasanya interview session ditaruh di awal karena setelah itu masih banyak rentetan proses rekrutmen yang harus dilalui oleh kandidat.
Sehingga kalau misalnya dibilang, kandidat yang lolos bisa join itu yang mana, sih? Ia mengungkapkan bahwa mereka yang bisa lolos semua tahapan rekrutmen, yang biasanya terdiri dari interview awal, psikotes, MCU, interview HR dan interview dengan user.
"Kalau ditanya kunci sukses dari interview itu apa, karena interview adalah diskusi, berarti salah satu kunci dari sebuah interview adalah komunikasi. Apa yang bikin komunikasi lancar? Persiapan untuk berkomunikasi dengan lancar, pekerjaannya sesuai, pengalaman yang dia paparkan sesuai dengan apa yang kita cari. Bukan berarti gak lolos interview gak bagus, mungkin terlalu bagus. Jadi di dunia HR itu biasanya kita mendapatkan kandidat yang overqualified. Jadi kalau belum lolos, bukan berarti dianya gak oke karena banyak faktor", jelas Karoline.
Albert menambahkan bahwa interview sebenarnya adalah mencari kecocokan. Kalau dari sisi HR, mereka melihat kecocokan orang dengan budaya perusahaan. Sementara tugas user adalah melihat keahlian si kandidat cocok gak sama kebutuhan perusahaan. Kemudian keduanya dikombinasikan, kalau hasilnya baik berarti bisa lolos.
"Kalau ada satu pihak yang tidak setuju, mungkin bisa dipertimbangkan tidak lolos. Interview lebih banyak melihat dari attitude kalau saya pribadi. Kalau attitude-nya bagus, first impression, lalu belonging bagus maka dari saya pasti ACC. Tinggal user sendiri cocok gak sama technical skills atau hard skills orang ini", terang Albert.
Itu tadi pemaparan mengenai kiat cari pekerjaan di era pademik. Bagi para fresh graduate, mungkin sedikit lebih susah dibanding pro hire. Namun hal itu masih bisa kamu atasi dengan aktif mencari pengalaman kerja magang dan mempelajari ilmu dasar seperti komunikasi dan bahasa.
Sementara tips untuk wawancara online hampir sama dengan tatap muka langsung, karena pada dasarnya proses ini adalah tahap untuk mencari kecocokan kandidat dengan kebutuhan perusahaan. Jadi bagi kamu yang belum lolos saat wawancara, kenali dulu potensi dirimu, serta perusahaan yang benar-benar kamu inginkan ya!