Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi CV kreatif (pexels.com/ cottonbro studio)
ilustrasi CV kreatif (pexels.com/ cottonbro studio)

Curriculum Vitae (CV) merupakan sebuah berkas yang berisikan data diri seseorang secara ringkas. Umumnya, CV digunakan sebagai salah satu syarat saat melamar pekerjaan.

Salah satu jenis CV ialah kreatif. Sesuai dengan namanya, CV kreatif ini memuat data diri seseorang lengkap dengan desain yang menarik. Meski demikian, dalam pembuatan CV kreatif juga tak sembarangan, lho. Berikut ini 5 tips membuat CV kreatif yang eye catching!

1. Pemilihan warna

ilustrasi pemilihan warna (pexels.com/Magda Ehlers)

Pemilihan warna menjadi hal terpenting saat memutuskan untuk membuat CV kreatif. Dengan pemilihan warna yang tepat akan menjadikan CV-mu menjadi lebih menarik dan beda dari lainnya.

Untuk itu, pilih dua warna yang akan dominan dalam CV kreatifmu. Perlu diingat menggunakan terlalu banyak warna juga gak baik, lho.

2. Gak perlu terlalu ramai

ilustrasi CV yang terlalu ramai (pexels.com/Lukas)

CV memuat data diri secara ringkas, padat dan jelas. Untuk itu, saat membuat CV kreatif usahakan teks-teks penting tersebut dapat dengan mudah dibaca. Juga, jangan biarkan penggunaan elemen terlalu banyak.

Memasukkan elemen desain terlalu banyak akan membuat CV kreatif terlihat ramai. Alhasil, orang-orang yang melihat CV kamu pun bisa saja kebingungan dan ini pun gak berjalan efektif.

3. Pilih foto terkini

ilustrasi penggunaan foto (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Foto menjadi pemanis dalam curriculum vitae yang dibuat. Untuk itu, pilihlah foto terkini yang menampilkan keseluruhan wajahmu dari depan.

Jangan pilih foto selfie, candid atau foto dari jarak kejauhan. Sebab, para HR yang melihat CV juga pasti akan penasaran dengan dirimu, lho.

4. Highlight informasi penting menggunakan font besar atau warna yang mencolok

ilustrasi membuat CV (pexels.com/ Zen Chung)

Karena berjenis kreatif, kamu pun dapat menyusun CV dengan ide cemerlang. Namun, hal penting untuk diketahui ialah sebaiknya informasi utama yang menjadi daya jual dirimu diletakkan mencolok dibandingkan yang lain.

Misalnya dari segi pemberian judul, pengalaman kerja dan penghargaan yang telah kamu raih dapat disusun ke dalam font yang lebih besar. Juga memberikan highlight juga bisa menjadi opsi, lho.

“Saya merekomendasikan untuk menggunakan judul bagian yang jelas, meninggalkan banyak ruang putih dan jika Anda ingin menambahkan sedikit gaya maka garis batas, poin-poin dan beberapa bayangan cahaya dapat benar-benar menarik perhatian pembaca ke area utama,” kata Suzie Henriques, seorang penulis resume profesional, yang tinggal di Inggris, dikutip CNBC.

5. Penggunaan elemen grafik

ilustrasi elemen grafik (pexels.com/Lukas)

Sebagian orang mungkin akan menyukai penggunaan elemen grafik. Asal penggunaan yang sesuai, elemen grafik pun dapat jadi opsi.

Layaknya desainer grafis, tuangkan seluruh pengalaman dan keterampilan melalui grafik tersebut. Hal ini pun dapat menjadi daya tarik orang-orang untuk membaca lebih jauh CV-mu, lho.

“Sulit untuk memasukkan hidup, pengalaman, dan keterampilan saya ke dalam satu, dua halaman, memiliki grafik yang memukau dapat membantu menyampaikan dedikasi dan kreativitas saya jauh lebih baik daripada kata-kata,” ucap Eleonora Papini, seorang desainer grafis berbasis di London, dikutip CNBC.

Penggunaan CV kreatif umumnya digunakan di perusahaan yang bergerak di bidang kreatif juga, seperti media. Lima tips di atas pun dapat membantumu dalam membuat CV kreatif yang eye catching. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team