Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kelelahan (pexels.com/Monstera Production)

Bulan Ramadan bukan berarti kamu bisa berhenti dari rutinitas sehari-hari. Apalagi menghindari pekerjaan yang harus diselesaikan. Sebaliknya, ini tetap menjadi rutinitas yang harus dilaksanakan. Tapi sayangnya, selama menjalani bulan Ramadan justru banyak pekerjaan menumpuk. Jika sudah seperti ini, kemungkinan besar pekerjaan akan berakhir terbengkalai.

Tapi yang perlu direnungkan, apakah situasi seperti ini bisa dicegah? Tentu saja. Melalui perencanaan yang tepat, kamu bisa menghindari pekerjaan menumpuk selama bulan Ramadan. Rutinitas dan kesibukan bisa selesai sesuatu yang ditetapkan. Agar tidak semakin penasaran, mari menerapkan empat tips menghindari pekerjaan menumpuk selama Ramadan. Yuk, terapkan agar produktivitas tetap terjaga!

1. Menyusun prioritas tugas yang harus diselesaikan

ilustrasi to do list (pexels.com/RDNE Stock Project)

Mungkin kita berharap bulan Ramadan terbebas dari tugas dan pekerjaan. Tapi pada faktanya, ini sekedar ekspektasi yang belum tentu terealisasi. Bulan Ramadan harus tetap menyelesaikan sejumlah rutinitas dan kesibukan. Meskipun dengan energi yang sangat terbatas. Dalam hal ini, ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menghindari pekerjaan menumpuk selama bulan Ramadan.

Kamu bisa menyusun prioritas tugas yang harus segera diselesaikan. Bagi pekerjaan ke dalam beberapa kategori yang realistis. Mulai dari yang bersifat mendesak, sampai yang tidak terlalu penting. Dengan adanya prioritas tugas yang tepat, kamu bisa memilih mana yang harus didahulukan.

2. Menghindari kegiatan menunda-nunda

Editorial Team

Tonton lebih seru di