ilustrasi wawancara (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Pertanyaan seputar PHK bisa jadi sensitif kalau kamu belum melakukan persiapan. Sebelum melakukan wawancara, kamu bisa latihan cara menyampaikannya di depan kaca atau dengan teman. Semakin kamu terbiasa bercerita secara tenang dan runut, semakin kamu terlihat percaya diri dan siap kerja lagi.
Kamu bisa menyiapkan satu atau dua kalimat kunci yang menjelaskan situasimu secara jujur, lalu segera arahkan pembicaraan ke hal-hal positif, seperti keahlian dan motivasi kerja. Latihan ini membantu kamu menghindari nada defensif atau terlalu emosional saat wawancara.
Berikut ini adalah contoh jawaban interview yang positif setelah terkena PHK:
"Saya terkena PHK karena penutupan divisi secara menyeluruh, bukan karena performa. Setelah itu, saya sempat istirahat sejenak untuk evaluasi diri dan upgrade skill yang saya rasa perlu untuk ditingkatkan. Sekarang saya sudah lebih siap, dan semangat untuk mulai pengalaman baru serta berkontribusi di perusahaan ini."
Kuncinya adalah tetap jujur, profesional, dan percaya pada apa yang kamu miliki. Siapkan jawaban dengan matang supaya bisa tampil percaya diri dan membuktikan kalau kamu siap kembali bekerja.