Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Talkshow "Productivity Tips During Hybrid Working" XL SATU X IDN Times, Rabu (26/1) (Instagram/idntimes)

Pandemik COVID-19 telah mengubah banyak aspek kehidupan. Kamu pasti merasakan banget ‘kan dampaknya? Di dunia kerja, mau gak mau perusahaan dan karyawan juga harus beradaptasi dengan cara-cara baru selama pandemik.

Misalnya dengan melakukan sistem kerja Work From Home (WFH), menjalankan virtual meeting, dan yang kini sedang tren adalah bekerja dengan pola remote atau hybrid working. Nah, sistem kerja remote dan hybrid working ini ternyata dirasakan juga oleh Fellexandro Ruby, konten kreator sekaligus founder dari Thirty Days Of Lunch Podcast.

Dalam talkshow "Productivity Tips During Hybrid Working" XL SATU X IDN Times pada Rabu (26/1) kemarin, Ruby bersama Candra Widyarjana atau Widy selaku Go To Market, Home Business XL Axiata membeberkan sejumlah kelebihan, tantangan, hingga tips produktif selama menjalani hybrid working. Apa saja ya? Simak yuk!

1. Serupa tapi tak sama, remote dan hybrid working ternyata punya perbedaan

Ilustrasi millennial sedang melakukan remote working (Shutterstock/Artie Medvedev)

Menurut Widy, remote dan hybrid working sebenarnya adalah dua hal yang cukup berbeda. Perusahaan yang menerapkan model kerja remote dapat membebaskan karyawannya untuk bekerja di mana saja.

Entah itu di kafe, di rumah, di co-working space, coffee shop, dan sebagainya. Hal ini sebenarnya sah-sah aja kok guys, selama kolaborasi kita dengan tim lancar dan target KPI bisa tercapai.

“Sementara hybrid working sendiri adalah gabungan dari sistem bekerja di kantor dengan bekerja dari rumah. Jadi ada kolaborasi offline dan online. Itu sih bedanya, kalau hybrid tetap harus ada ke kantornya dan kolaborasi dengan tim secara offline,” jelas Widy.

2. Kelebihan bekerja dengan sistem hybrid

Editorial Team

Tonton lebih seru di