Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi programmer (pexels.com/olia danilevich)

Jual beli jasa sekarang makin marak di pasar daring Indonesia. Apalagi, selama pandemik berlangsung, perubahan pola hidup memengaruhi wajibnya para pebisnis menggunakan fasilitas serba daring untuk promosi. Hal ini membuat para programmer, software developer, dan web developer kebanjiran orderan.

Permintaan yang melonjak membuat banyak pihak menawarkan jasa programmer, persaingan meningkat, dan saingan bisnis makin menjamur. Seorang pemuda bernama Jati Kisworo memulai bisnis dengan menawarkan jasa personal sebagai freelancer sampai menjadi programmer profesional yang kini telah mendirikan bisnis jasa programmer.

Yuk, intip tips dari Jati Kisworo, seorang pemuda pemilik usaha Marspedia, yang berhasil menghadapi persaingan bisnis jasa programmer! Simak sampai akhir, ya.

1. Tawarkan jasa yang lengkap

ilustrasi produk lengkap (pexels.com/Pixabay)

Dimulai dari menawarkan jasa kecil, seperti instalasi Windows atau servis laptop dan komputer, sekarang Jati telah berhasil menjual banyak aplikasi dan web buatannya. Jati menuturkan, sebagai penjual jasa programmer, kita harus menawarkan jasa yang lengkap pada pelanggan.

"Kebanyakan masyarakat awam kurang paham teknologi sehingga semakin lengkap jasa yang ditawarkan maka mereka akan memilihmu sebagai programmer untuk website atau aplikasi yang ingin dibuat," tutur Jati.

Menurutnya, saat pandemik, jasa pembuatan web jadi yang terlaris karena kebutuhan untuk branding bisnis. Apalagi, masyarakat memiliki pemahaman yang kurang dalam teknologi sehingga mereka tak ingin repot. Tentu, semakin lengkap fasilitas web yang ditawarkan, semakin dilirik oleh pemilih bisnis, bukan?

2. Pelayanan terbaik jadi nomor satu

Editorial Team

EditorYudha

Tonton lebih seru di