ilustrasi menulis artikel (pexels.com/Mikhail Nilov)
Salah satu teknik punchline terbaik adalah menghubungkan akhir dengan awal. Ini bikin tulisan terasa lebih padu dan punya dampak yang lebih kuat. Misalnya, di artikel “7 Spesies Hewan yang Dulu Dinyatakan Punah, tapi Muncul Kembali”, kalau hook-mu tadi soal spesies yang dikira telah hilang, maka di akhir kamu bisa menghubungkannya lagi.
Misalnya dengan kalimat:
"Punah tak selalu berarti akhir. Beberapa spesies menemukan jalan untuk kembali, membuktikan bahwa alam masih menyimpan misteri yang belum kita pahami sepenuhnya."
Dengan callback, pembaca merasa mereka menyelesaikan sesuatu. Hal ini bikin artikelmu terasa lebih tuntas dan berkesan.
Artikel yang menarik bukan hanya tentang isi, tapi bagaimana cara membawanya. Hook yang kuat menarik pembaca masuk, punchline yang kuat meninggalkan kesan mendalam. Terus rasa penasaran, ajak pembaca berpikir, dan tutup dengan gebrakan yang tak terlupakan. Karena pada akhirnya, tulisan yang diingat adalah tulisan yang tahu cara bermain dengan kata.