Cuti /cu-ti/ meninggalkan pekerjaan beberapa waktu secara resmi untuk beristirahat dan sebagainya.
Sesuai dengan definisinya, cuti adalah kegiatan libur sementara dari pekerjaan. Di mana tujuan cuti tersebut adalah, untuk beristirahat. Di saat inilah, masanya kamu benar-benar lupa sama yang namanya pekerjaan. Dan jangan pernah, jangan pernah sekalipun merasa kalau mengambil cuti itu sia-sia. Kenapa?
"Pekerjaan? Makhluk apa itu ya?"
Ini yang harusnya kamu katakan selama cuti. Waktu ini kamu perlukan untuk menyegarkan kembali otakmu yang telah penuh dengan pekerjaan. Dengan membebaskan kamu dari hal-hal yang menyebabkan kamu stress, maka waktu refreshing-mu bakal benar-benar berguna.
Sudah saatnya mengajak tubuhmu yang capek bekerja itu istirahat. Apalagi jika jam kerjamu tidak teratur. Saat cuti ini, kamu perlu memulihkan energi dan mengembalikan kualitas tidurmu.
Kalau waktu bekerja, waktu untuk bertemu atau bersenang-senang dengan keluarga jarang bisa dilakukan. Nah di waktu cuti ini, seenggak-enggaknya kamu bisa mengajak anggota keluargamu untuk quality time untuk mempererat hubungan kalian.
Gak ada yang salah kok, kan ini memang waktunya. Jangan pernah membuka apapun yang berhubungan dengan pekerjaan saat kamu cuti. Bahkan, kamu boleh me-log out semua yang berhubungan dengan pekerjaan, termasuk chat dengan bosmu.
Siapa sih yang gak penat dengan pekerjaan yang gak selesai-selesai? Pasti semua orang yang sudah bekerja pernah merasakannya. Nah supaya kamu pada akhirnya tidak jenuh dengan apa yang kamu kerjakan, kamu perlu yang namanya cuti. Stress akan hilang, badan juga jadi lebih segar dan otak lebih sehat.
Iya, kamu perlu menyelamatkan dirimu sendiri supaya tidak stress. Setelah semua kepenatanmu hilang, kamu bisa lebih siap lagi untuk menyelesaikan semua pekerjaanmu.
Ayo manfaatkan jatah cutimu. Jangan pernah menganggap jatah cuti itu sia-sia. Itu RUGI namanya!