Kondisi pandemik yang kembali mengkhawatirkan, membuat pemerintah mengambil langkah penetapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat. Akibatnya, banyak karyawan yang harus kembali melakukan WFH (Work from Home) demi menekan laju penyebaran infeksi virus.
Nah, buat kamu para pejuang WFH, ada beberapa kiat nih, supaya kerja di rumah bisa tetap produktif layaknya kerja di kantor. Kamu jadi bisa fokus pada tugas-tugasmu. Ini dia tipsnya!
Salah satu tantangan berat ketika kerja di rumah, adalah feel-nya berbeda dibanding ketika kamu masuk kantor. Kamu jadi merasa lebih santai, sehingga mulai kerjanya bisa nanti-nantian.
Nah, supaya tugasmu itu bisa selesai, dan produktivitasmu gak berkurang selama WFH, coba deh atur jam kerjamu seperti biasa, layaknya lagi ngantor. Waktunya bekerja, ya fokus pada pekerjaan, jangan dipakai untuk scrolling media sosial. Nah, pas istirahat, ya benar-benar gunakan untuk istirahat. Dengan begitu, ritme kerjamu jadi gak berantakan.
Terkadang yang bikin kamu jadi keteteran saat WFH, akibat gak bisa menyusun skala prioritas. Pekerjaan rumah yang sebenarnya bukan prioritas, dan bisa diselesaikan nanti, malah dikerjakan pas jam kantor.
Agar kamu tetap produktif tanpa mengganggu waktu istirahat, maka tata lagi waktumu. Kapan harus menyelesaikan pekerjaan rumah, kapan kamu gak bisa diganggu karena harus mengerjakan tugas pekerjaan.
Jangan karena sekarang kerjanya di rumah, kamu jadi bebas bangun siang. Gimana bisa selesai itu tugas-tugas, kalau start-nya aja telat.
Cobalah awali hari dengan kebiasaan baik, yaitu bangun di awal pagi, kemudian lanjutkan dengan olahraga supaya badan dan pikiranmu segar, serta jangan lupa sarapan sehat. Tubuhmu butuh energi, lho, supaya bisa konsentrasi.
Tantangan besar saat WFH, adalah memberikan pengertian pada keluarga, bahwa meski kamu di rumah, bukan berarti leha-leha. Tapi, kamu tetap harus bekerja dan menyelesaikan berbagai tugas.
Coba bicarakan baik-baik hal ini kepada keluarga. Agar keluargamu bisa menghormati waktu kerjamu, dan gak selalu diganggu dengan persoalan-persoalan remeh yang lumayan bikin konsentrasi pecah.
Agar kamu bisa fokus dan gak mudah terdistraksi, cobalah untuk menyediakan ruang khusus untuk kerja. Sehingga, ketika kamu sudah masuk ke ruang tersebut, berasa sedang ada di kantor.
Dengan menyediakan ruang kerja tersendiri, juga bisa jadi batasan bagi anggota keluarga. Kalau kamu sudah berada di ruang tersebut, artinya jangan diganggu.
“Ah, nantilah pas malam dikerjakan. WFH ini.”
Yang bikin WFH-mu jadi gak produktif, karena merasa tugasmu seperti gak ada deadline. Merasa kalau tugas itu bisa dikerjakan nanti-nanti, waktu kerja malah kamu gunakan untuk hal lain, misalnya nonton drama.
Sekali lagi, supaya kamu bisa produktif, dan mentalmu pun tetap sehat, karena gak kerja di luar batas, maka bikin border sendiri. Kapan waktunya kerja, kapan waktunya senang-senang. Jangan dicampur aduk!
Walaupun bekerja dari rumah memiliki banyak keuntungan, tapi rentan membuat karyawan stres, akibat jam kerja yang gak teratur. Sebagai contoh, jadi sering bekerja sampai larut akibat di siang hari, sering terganggu urusan ini-itu.
Jadi, coba terapkan kiat di atas, ya supaya WFH gak bikin kesehatan mentalmu terganggu, dan pastinya tetap bisa produktif!