ilustrasi pintu (pexels.com/Pixabay)
"Pintu kayu merupakan bahan alami dan perlu dirawat secara rutin. Penting untuk memahami jenis kayu yang terbuat dari pintumu, karena ini akan menentukan rutinitas pembersihan dan perawatan yang terbaik," terang Basar.
Misalnya saja kayu mahoni yang merupakan pilihan populer untuk pintu depan karena sifatnya yang tahan lama dan pola butirannya yang indah. Kayu jenis ini secara alami tahan terhadap pembusukan dan serangan serangga, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk area dengan kelembapan atau tingkat kelembapan tinggi.
Namun kayu mahoni memang memerlukan perawatan rutin, seperti pengamplasan, pewarnaan, dan penyegelan untuk mempertahankan kilau dan keindahannya sepanjang tahun. Selanjutnya ialah kayu ek yang menjadi pilihan populer untuk pintu eksterior, terutama di rumah tradisional.
Kayu ek dikenal karena kekuatan dan daya tahannya, serta pola butirannya yang menarik. Seperti kayu lainnya, kayu ek memerlukan perawatan rutin seperti pengamplasan, pewarnaan, dan penyegelan untuk mempertahankan keindahannya.
Umumnya ada dua jenis pintu kayu ek, yaitu kayu ek rekayasa dan kayu ek padat. Pintu kayu ek yang direkayasa lebih hemat biaya dan memerlukan lebih sedikit perawatan, sedangkan pintu kayu ek padat memerlukan lebih banyak perawatan tetapi dapat bertahan seumur hidup jika dirawat dengan benar.
Dengan merawat pintu kayumu dengan baik, kamu akan mendapatkan pintu kayu yang awet dan tentunya tetap estetik. Yuk, langsung praktikkan empat tips di atas agar pintu kayumu gak gampang rusak!