Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menggunakan tas belanja (freepik.com/freepik)
ilustrasi menggunakan tas belanja (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Ganti sikat gigi plastik ke sikat gigi bambu yang biodegradable dan ramah lingkungan.

  • Ganti tisu dapur ke kain lap serbaguna yang lebih hemat dan zero waste.

  • Ganti kantong plastik ke tas belanja kain atau jinjing lipat untuk mengurangi sampah plastik.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah gak kamu sadar, kalau banyak barang di rumah ternyata jadi sumber sampah yang susah terurai? Dari botol plastik sampai tisu dapur sekali pakai, semuanya kelihatan sepele tapi dampaknya besar buat bumi. Padahal, sekarang udah banyak banget pilihan barang ramah lingkungan yang fungsinya sama, tapi jauh lebih sustainable.

Gaya hidup hijau alias sustainable living itu gak harus ekstrem kok. Kamu bisa mulai dari hal kecil dan perlahan-lahan mengganti barang rumah tangga dengan versi yang lebih eco-friendly. Yuk, mulai langkah kecil demi lingkungan yang lebih baik bareng lima rekomendasi ini!

1. Ganti sikat gigi plastik ke sikat gigi bambu

ilustrasi sikat gigi bambu (freepik.com/freepik)

Sikat gigi plastik jadi salah satu limbah yang paling banyak ditemukan di tempat pembuangan sampah. Padahal, kita disarankan ganti sikat gigi setiap 3 bulan sekali. Bayangin berapa banyak plastik yang terbuang cuma dari satu rumah aja.

Solusinya? Ganti ke sikat gigi bambu yang biodegradable dan lebih ramah lingkungan. Selain itu, tampilannya juga estetik dan ringan digunakan, cocok buat kamu yang lagi mulai gaya hidup hijau.

2. Ganti tisu dapur ke kain lap serbaguna

ilustrasi menggunakan kain lap dapur (freepik.com/kamranaydinov)

Tisu dapur emang praktis, tapi pemakaiannya yang sekali buang bikin boros dan gak sustainable. Setiap gulungannya butuh banyak air dan pohon dalam proses produksinya. Kalau terus dipakai, kebiasaan kecil ini bisa berdampak besar ke lingkungan.

Ganti tisu dapurmu dengan kain lap dari bahan katun atau microfiber yang bisa dicuci ulang. Selain lebih hemat, kamu juga bisa pakai satu lap untuk berbagai keperluan. Zero waste banget, kan?

3. Ganti kantong plastik ke tas belanja kain atau jinjing lipat

ilustrasi menggunakan tas belanja (freepik.com/freepik)

Kamu masih suka ambil plastik sekali pakai pas belanja? Saatnya ubah kebiasaan itu karena plastik susah terurai dan bisa nyangkut di lautan selama ratusan tahun. Gak cuma nyampah, tapi juga bahaya buat hewan laut.

Bawa tas belanja kain atau jinjing lipat sendiri dari rumah sebelum ke pasar atau minimarket. Ukurannya ringkas, gampang dilipat, dan bisa dipakai berkali-kali. Barang ramah lingkungan yang satu ini wajib banget kamu punya di tas!

4. Ganti botol air sekali pakai ke botol minum reusable

ilustrasi botol minum reusable (freepik.com/freepik)

Beli air kemasan mungkin terasa lebih praktis, apalagi kalau lagi di luar rumah. Tapi sampah botol plastik adalah salah satu penyumbang terbesar polusi di dunia. Satu botol butuh ratusan tahun untuk terurai, lho!

Makanya, biasakan bawa botol minum reusable dari rumah. Banyak pilihan desain yang stylish, tahan panas, dan gampang dibersihkan. Selain bantu lingkungan, kamu juga bisa hemat pengeluaran harian.

5. Ganti sabun cair ke sabun batangan ramah lingkungan

ilustrasi sabun batang (freepik.com/freepik)

Sabun cair biasanya dikemas dalam botol plastik yang gak bisa dipakai ulang. Ditambah lagi, banyak yang mengandung bahan kimia yang mencemari air setelah digunakan. Kalau kamu ingin lebih peduli lingkungan, ganti ke sabun batang!

Sabun batangan eco-friendly biasanya dikemas dengan kertas daur ulang atau tanpa kemasan sama sekali. Selain lebih hemat tempat, bahan-bahannya juga lebih natural dan lembut di kulit. Gaya hidup hijau bisa dimulai dari kamar mandimu sendiri!

Mulai menerapkan sustainable living gak harus ribet atau mahal. Justru, banyak barang ramah lingkungan yang lebih tahan lama dan hemat di kantong. Dengan mengganti kebiasaan kecil, kamu udah jadi bagian dari perubahan besar buat bumi. Yuk, mulai ubah isi rumahmu jadi lebih eco-friendly dari sekarang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team