Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan (pexels.com/pmikhail-nilov)

Menghitung biaya pindah rumah tentu gak sesederhana yang dibayangkan. Awalnya kamu mungkin merasa cukup percaya diri dengan anggaran yang sudah disiapkan. Biaya untuk truk pengangkut, tenaga angkut, hingga kebutuhan logistik pasti sudah masuk dalam perhitunganmu. Tapi sayangnya, sering kali ada pengeluaran tak terduga yang tiba-tiba muncul di tengah proses pindahan ini.

Bahkan, jumlahnya bisa bikin dompet menipis kalau gak dipersiapkan dengan matang. Biaya tak terduga ini sering dianggap remeh, padahal efeknya bisa cukup besar.

Contohnya, biaya perbaikan rumah lama sebelum diserahterimakan atau pembelian barang-barang kecil yang ternyata sangat dibutuhkan di rumah baru. Biar kamu gak kaget apalagi overbudget, perhatikan lima perhitungan biaya tak terduga yang paling sering muncul saat pindah rumah berikut ini!

1. Biaya perbaikan rumah lama sebelum ditinggalkan

ilustrasi meronovasi rumah (pexels.com/olly)

Sebelum kamu meninggalkan rumah lama, biasanya ada kewajiban untuk memastikan kondisi rumah dalam keadaan layak. Apalagi kalau kamu tinggal di rumah sewa atau apartemen, perbaikan kecil seperti mengecat ulang dinding atau memperbaiki kerusakan kecil menjadi tanggung jawabmu.

Terkadang, kerusakan ini baru terlihat saat kamu mulai mengosongkan rumah. Misalnya, bekas paku di dinding, lantai yang tergores karena perabotan berat, atau kebocoran kecil di atap yang sebelumnya gak kamu sadari. Biaya perbaikan seperti ini bisa bervariasi tergantung tingkat kerusakannya, dan jika gak diperbaiki, depositmu bisa terpotong atau bahkan hangus.

2. Biaya pembelian barang-barang kecil di rumah baru

Editorial Team

Tonton lebih seru di