ilustrasi pembuatan beeswax wrap (youtube.com/mamaandlana)
Setelah kain dipotong, setrika terlebih dahulu kain agar permukaannya lebih halus dan tidak kusut. Ini dimaksudkan agar lilin lebah bisa menempel merata pada kain. Baru saat kain sudah halus, kamu bisa menaburkan lilin lebah di atas kain. Taburkan lilin lebah secara merata ke semua permukaan kain.
Sebelum menyetrika, atur posisi kain terlebih dahulu. Gunakan kain atau papan setrika sebagai alas untuk menyetrika. Lapisan paling bawah adalah kertas roti. Kemudian, taburkan lilin lebah di permukaan kertas roti, dan tumpuk dengan kain katun. Lalu, taburi kembali kain katun dengan lilin lebah, dan tutup permukaan dengan kertas roti. Posisi kain berada di antara lapisan kertas roti dan lilin lebah, seperti saat membuat sandwich. Jadi, kedua sisi kain terbaluri lilin lebah.
Selanjutnya, setrika pelan-pelan sampai lilin lebah meleleh dan menempel pada kain katun. Ketika lilin lebah menempel pada kain katun, kamu akan melihat permukaan kain lebih gelap. Jika kamu sudah yakin lilin lebah sudah meleleh dan menempel secara merata, kamu bisa melepas kertas roti. Beeswax wrap hampir jadi!