ilustrasi hasil panen singkong (youtube.com/Petani Sukses 99)
Tanaman singkong bisa kamu panen saat berumur 6-8 bulan maupun 9-12 bulan, tergantung dari varietasnya. Ciri-ciri tanaman singkong yang siap dipanen, bisa kamu lihat dari warna daunnya yang mulai menguning dan beberapa sudah rontok. Cara panen singkong yaitu, dengan mencabut batang dan umbinya.
Gali tanah secara hati-hati untuk memudahkan proses pencabutannya. Singkong akan mulai terlihat dengan ukuran yang besar. Setelah berhasil mencabut tanaman singkong, pisahkan umbinya dari batang tanaman. Lalu, simpan hasil panen singkong di tempat yang aman.
Setelah berhasil memanen singkong, ada baiknya untuk segera mengolahnya. Sebab, umbi singkong yang terlalu lama dibiarkan, nantinya akan rusak dan membusuk. Jika, kamu ingin mengolah sebagai kebutuhan pangan keluarga, bersihkan dulu dan cuci hingga bersih. Atau, jika kamu ingin menjualnya, maka simpanlah hasil panen singkong dalam sebuah karung atau keranjang yang terbuat dari bahan kayu, supaya kualitas singkong tetap terjaga dengan baik.
Menanam singkong di lahan rumah, bisa kamu lakukan dengan mudah. Asalkan pemilihan bibit tanamannya unggul, cara menanamnya baik, serta rajin memberikan perawatan. Maka, hasil panen singkongnya akan melimpah dengan ukuran yang besar. Selamat bercocok tanam singkong bersama keluarga di akhir pekan, dan saat masa panennya pun juga bisa menjadi kegiatan seru yang mampu menghangatkan suasana, apalagi setelah itu menikmati singkong rebus hasil tanam sendiri.