Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kebaya wisuda (instagram.com/kebaya_inspiration)

Kebaya merupakan salah satu pakaian tradisional Indonesia yang memiliki keindahan dan nilai seni yang tinggi. Untuk menjaga keindahan dan keawetan kebaya, perlu adanya perawatan khusus.

Dengan mengikuti panduan perawatan ini, diharapkan kamu dapat memperpanjang umur pakai kebayamu serta menjaga nilai budaya dan keindahannya tetap terjaga dengan baik. Berikut adalah lima cara yang dapat kamu lakukan untuk merawat kebaya agar tetap terlihat indah dan awet.

1. Simpan dengan benar

ilustrasi melipat baju (unsplash.com/Sarah Brown)

Memiliki tempat penyimpanan yang tepat sangat penting untuk menjaga kebaya dari kerusakan. Hindari menggantung kebaya dalam jangka waktu yang lama karena beratnya bisa membuat bahan kebaya melar.

Jika kamu menyimpan kebaya dalam lemari, pertimbangkan untuk menggunakan kain penutup atau kantong pakaian yang terbuat dari bahan yang bernapas. Hal ini membantu melindungi kebaya dari debu dan sinar matahari langsung yang bisa merusak serat kain dan memudarkan warna.

2. Hindari cuci yang berlebihan

ilustrasi mencuci (pexels.com/Darya Sannikova)

Kebaya sering kali terbuat dari bahan yang rentan terhadap kerusakan akibat pencucian berlebihan. Semakin sering kebaya dicuci, semakin besar risiko perubahan warna yang tidak diinginkan. Jika memungkinkan, hindari mencuci kebaya terlalu sering.

Kamu bisa menggunakan teknik spot cleaning untuk membersihkan bagian-bagian kecil yang kotor tanpa harus mencuci seluruh kebaya. Gunakan kain lembut yang sedikit dibasahi dengan air dan deterjen ringan untuk membersihkan area yang kotor dengan lembut.

3. Cuci dengan tangan

ilustrasi memeras (pexels.com/pexels.com/)

Ketika kamu memutuskan untuk mencuci kebaya, lakukanlah dengan tangan menggunakan air dingin atau suam-suam kuku. Gunakan deterjen yang lembut dan hindari penggunaan pemutih atau bahan kimia lain yang keras.

Setelah selesai mencuci, bilas kebaya dengan air bersih sampai tidak ada lagi busa deterjen yang tersisa. Pastikan untuk mengganti air bilasan jika perlu, hingga kebaya benar-benar bersih. Peras dengan lembut dan jangan memutar atau menggosok terlalu keras agar kainnya tetap awet. 

4. Keringkan dengan hati-hati

ilustrasi mengeringkan baju (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Setelah dicuci, jangan pernah menjemur kebaya di bawah sinar matahari langsung karena hal ini bisa merusak warna dan serat kain. Sebaiknya, keringkan kebaya dengan cara digantung di tempat yang teduh dan berangin atau menggunakan handuk kering untuk menyerap kelembpan.

Jika kamu perlu mengeringkan kebaya dengan cepat, letakkan kebaya di atas handuk kering yang bersih. Tekan perlahan-lahan dengan handuk untuk menyerap kelembapan berlebih dari kain.

5. Perawatan secara berkala

ilustrasi bau tidak sedap (freepik.com/ jcomp)

Untuk menjaga kebaya tetap awet, lakukan pengawetan secara berkala. Kamu bisa menggunakan antiseptic spray atau pengharum pakaian yang lembut untuk menjaga kebersihan dan kesegaran kebaya, terutama jika kebaya disimpan dalam waktu yang lama. Hal ini membantu menjaga kebersihan kebaya dan mencegah perkembangan bakteri atau bau tidak sedap.

Hindari menyimpan kebaya dalam plastik biasa karena plastik tidak memungkinkan udara untuk beredar dengan baik, yang dapat menyebabkan kelembapan dan akhirnya merusak kain.

Dengan menjalankan lima tips perawatan di atas secara rutin, kamu dapat memastikan bahwa kebayamu tetap terlihat indah dan awet untuk dipakai dalam berbagai kesempatan istimewa. Perawatan yang baik juga membantu melestarikan keindahan dan nilai budaya dari pakaian tradisional Indonesia ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team